Sedangkan siswa dari SD di luar kecamatan Tuban sudah dipastikan tereliminasi.
‘’Masih ada pendaftar yang dalam proses verifikasi, sehingga masih ada kemungkinan bergeser,’’ tuturnya kemarin sore.
Sementara itu, Kepala SMPN 3 Tuban Anik Winarni mengatakan, pendaftar terjauh sementara hingga kemarin sore 1,3 km. Menyempit sekitar 100 meter jika dibanding sehari sebelumnya.
Sama dengan sekolah lain, kata Anik, panitia PPDB akan melakukan kroscek lapangan jika ada aduan atau laporan ketidakberesan dokumen dari orang tua pendaftar.
‘’Sejauh ini belum ada aduan atau komplain terkait jalur zonasi kepada kami,’’ ujarnya.
Mantan Kepala SMP Bina Anak Sholeh (BAS) Tuban ini menuturkan, siswa yang dinyatakan tidak diterima jalur zonasi biasanya masih bisa diterima di sekolah pilihan kedua. Mayoritas pendaftar di SMPN 3 Tuban menjatuhkan pilihan keduanya di SMPN 2 Tuban dan SMPN 4 Tuban karena dua sekolah tersebut lokasinya berdekatan.
‘’Sejauh ini masih berjalan lancar dan verifikasi pendaftar terus dilakukan,’’ ungkap dia. (yud/tok)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…