Categories: Pendidikan

Sengit, Perebutan Kursi di SMPN 1 dan SMPN 3 Tuban

RADAR TUBAN – Hari terakhir penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP gelombang kedua resmi ditutup kemarin (14/6) pukul 23.59. Hingga detik-detik terakhir pendaftaran, perebutan kursi di SMPN 1 Tuban dan SMPN 3 Tuban menjadi yang paling sengit. Jumlah pendaftar membludak. Praktis, jarak rumah pendaftar yang diterima pun semakin menyempit.

Mengacu laman eppdb.tubankab.go.id, pendaftar rumah terjauh di SMPN 1 Tuban tak sampai 1 kilometer (km). Sehingga jarak rumah di luar 1 km dipastikan akan tereliminasi.

Pendaftar di SMPN 3 Tuban tak kalah banyaknya. Hingga kemarin petang, jarak terjauh rumah pendaftar hanya 1,3 km.

Para pendaftar rumah terjauh tersebut masih memungkinkan tereliminasi karena panitia masih melakukan verifikasi data pada Kamis hari ini (15/6).

Di tengah perebutan kursi dua sekolah tersebut, beberapa lembaga pendidikan lain justru kurang dilirik. Seperti halnya SMPN 2 Tuban yang menerima pendaftar dengan jarak rumah terjauh hingga 10 km.

Kepala SMPN 1 Tuban Umirindiyah menuturkan, verifikasi dan validasi data tetap  dilakukan oleh panitia. Meskipun PPDB gelombang kedua dilakukan kolektif oleh sekolah asal, pantia tetap melakukan kroscek.

Untuk sementara diketahui ada satu lokasi pendaftar yang tidak akurat. Dari awalnya rumah berjarak 90 meter, setelah dikroscek ternyata jarak rumah yang benar 300 meter.

‘’Jika ada aduan atau dokumen yang mencurigakan kami pasti cek ke lokasi pendaftar,’’ tegas dia.

Mantan Kepala SMPN 1 Palang ini membenarkan jarak rumah terjauh masih di bawah 1 km. Artinya, rumah 119 pendaftar yang dinyatakan diterima di SMPN 1 Tuban lokasinya cukup berdekatan. Sebagian besar merupakan siswa dari sekolah dasar (SD) di Kecamatan Tuban.

Page: 1 2

Amin Fauzie

Recent Posts

Harga Emas Antam Naik Lagi, Pasar Domestik Menguat di Tengah Tren Fluktuatif Global

Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM) kembali merangkak naik. Pada Senin (1/12), harga…

1 week ago

Industri Manufaktur Asia Melemah di Tengah Tekanan Global, Indonesia Muncul Sebagai Pengecualian Tangguh

Awan gelap masih menggantung di langit industri Asia. Pada November, mesin-mesin manufaktur di China, Jepang,…

1 week ago

IHSG Terkoreksi Harian, Namun Kinerja Sebulan Terakhir Masih Mengilap!

Penurunan harian kembali menampar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun di balik garis merah hari…

2 weeks ago

Struktur Pemilik Bank Digital BBYB Berubah, Siapakah Pengendali Saham Terbesar?

Siapa sebenarnya pemilik sah Bank Neo Commerce (BBYB)? Pertanyaan itu kembali mencuat setelah struktur kepemilikan…

2 weeks ago

IHSG Tersengal di Zona Merah, Pasar Masih Ragu Menguat: Kapitalisasi Pasar Tetap Kokoh di Atas Rp 15.000 Triliun!

Pergerakan indeks domestik kembali menunjukkan betapa pasar masih dihantui keraguan. Pada perdagangan Jumat (21/11) IDX…

3 weeks ago

Laba Melambat, Pencadangan Melonjak: BCA Jaga Fondasi di Tengah Tekanan Margin

Ada jeda napas yang terasa jelas dalam laporan keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA)…

3 weeks ago