Pejabat lulusan Universitas Brawijaya (UB) Malang itu menyampaikan, sekolah yang masih kekurangan siswa akan membuka PPDB susulan mulai Senin (19/6) hari ini.
Rakhmat, sapaan akrabnya, menerangkan, salah satu faktor beberapa lembaga pendidikan kekurangan siswa adalah
keberhasilan keluarga berencana (KB) di sejumlah kecamatan. Juga, faktor geografis lokasi sekolah yang jauh dari permukiman penduduk.
Mantan staf ahli bupati bidang perekonomian, keuangan, dan pembangunan itu berharap PPDB luring yang dibuka mulai Senin hari ini dapat mendongkrak siswa.
Dia juga sudah mengimbau sekolah yang masih kekurangan siswa untuk aktif turun ke lapangan. Termasuk mendatangi sekolah asal siswa untuk melakukan pendataan.
‘’Tujuannya untuk memastikan siswa di sekitar sekolah benar-benar melanjutkan. Jangan sampai ada yang putus sekolah,’’ tegasnya. (yud/ds)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…