‘’Kita berupaya bersama-sama memenuhi hak siswa agar bisa menyelesaikan pendidikannya,’’ tutur dia.
Dengan syarat semudah itu, pendidik senior ini yakin kelulusan siswa di Tuban hampir dipastikan seratus persen. Hanya ada beberapa pelajar yang terjerat tindak pidana seperti pencurian dan gangster, namun siswa tersebut sudah mengundurkan diri dari lembaga pendidikan tempat dia belajar. Sehingga kemungkinan tidak akan mengganggu tingkat kelulusan di Tuban.
‘’Sepertinya kelulusan akan 100 persen karena belum ada laporan siswa yang melanggar pidana,’’ tuturnya.
Lebih lanjut Maskun menyampaikan pengumuman kelulusan siswa akan dilakukan Jumat pekan depan (5/5).
Teknis pengumuman diserahkan kepada sekolah masing-masing. Sejumlah sekolah merencanakan akan mengumumkan secara daring atau online.
Beberapa yang lain akan mengumumkan secara luring atau offline. Bagi sekolah yang mengumumkan kelulusan secara luring, dia mengimbau agar sekolah menjaga kondusivitas dengan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum setempat. (yud/wid)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…