‘’Kita lihat dulu situasi yang ada,’’ ujar Mas Lindra kepada Jawa Pos Radar Tuban ketika ditanya perihal rencana lelang jabatan untuk mengisi kekosongan jabatan eselon II.
Meski demikian, bupati termuda sepanjang pemerintah Kabupaten Tuban ini memastikan bahwa setiap aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkab Tuban yang memenuhi kualifikasi memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti lelang jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) tersebut.
‘’Terpenting saat ini, yang sudah dilantik fokus bekerja di tempat yang baru,’’ tandasnya. (fud/tok)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…