
TERUS DITATA: Becak yang mangkal di pintu gerbang menuju wisata religi makam Sunan Bonang Tuban di Jalan KH Mustain. (Yudha Satria Aditama/Radar Tuban)
Radartuban.jawapos.com – Pemkab Tuban terus mencari formula yang tepat untuk menata angkutan umum bagi peziarah wisata religi. Terutama peziarah Makam Sunan Bonang dan Makam Asmoroqondi dengan pengunjung terbanyak.
Diharapkan, ramainya kunjungan wisata tersebut dapat memicu hidupnya angkutan masal di Bumi Ronggolawe.
Pemkab memiliki skema baru penyelenggaraan angkutan wisata Sunan Bonang dan Asmoroqondi. Pada Senin–Kamis dan Sabtu, rombongan peziarah akan diarahkan di area parkir Makam Tundung Musuh dan salah satu restoran di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang. Selanjutnya, mobil penumpang umum (MPU) akan menjemput peziarah untuk diantarkan ke Terminal Wisata Kebonsari dan naik becak ke Makam Sunan Bonang. Skema yang sama berlaku untuk kepulangan peziarah.
Khusus Jumat dan Minggu tidak ada perubahan skema. Seluruh rombongan peziarah tetap menuju Terminal Wisata Kebonsari dan dilanjutkan naik becak menuju Makam Sunan Bonang. Rencana penataan transportasi ini berdasarkan hasil audiensi Pemkab Tuban sejak Desember.
Audiensi dengan perwakilan paguyuban MPU, pengayuh becak, dan pedagang tersebut berlangsung di Ruang Command Center Pendapa Kridha Manunggal Tuban pada akhir pekan lalu.
Page: 1 2
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM) kembali merangkak naik. Pada Senin (1/12), harga…
Awan gelap masih menggantung di langit industri Asia. Pada November, mesin-mesin manufaktur di China, Jepang,…
Penurunan harian kembali menampar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun di balik garis merah hari…
Siapa sebenarnya pemilik sah Bank Neo Commerce (BBYB)? Pertanyaan itu kembali mencuat setelah struktur kepemilikan…
Pergerakan indeks domestik kembali menunjukkan betapa pasar masih dihantui keraguan. Pada perdagangan Jumat (21/11) IDX…
Ada jeda napas yang terasa jelas dalam laporan keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA)…