
TIDAK PADA TEMPATNYA: Beberapa angkutan umum berhenti sembarangan di tempat larangan parkir di Jalan Panglima Sudirman, (Yusab Alfa Ziqin/Radar Tuban) utara Alun-Alun Tuban kemarin (5/3).
Radartuban.jawapos.com – Selama ini, rambu larangan parkir di badan Jalan Panglima Sudirman, utara Alun-Alun Tuban seakan tak berfungsi. Hampir saban hari puluhan bus Surabaya—Semarang maupun Tuban—Jombang berhenti dan mangkal di tempat itu—melanggar secara terang-terangan.
Padahal, tidak jauh dari titik lokasi berdiri pos polisi. Pelanggaran rutin ini bukan tanpa sebab. Pasalnya, pihak berwenang cukup jarang melakukan penertiban.
Pun masyarakat berikut sopir juga sudah kadung menganggap badan jalan di ruas tersebut sebagai halte bayangan. Sehingga sudah dianggap lumrah sebagai tempat menaikkan dan menurunkan penumpang.
Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban Imam Isdarmawan mengakui pelanggaran lalu lintas yang lumrah tersebut.
Disinggung perilah pelanggaran yang selama ini seakan dibiarkan, Imam menegaskan bahwa tidak ada pembi aran pelanggaran.
‘’Dalam waktu dekat, penertiban akan digencarkan,’’ ujarnya ke pada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (5/3).
Pejabat kelahiran Semarang, Jawa Tengah ini menyebut, penertiban dimaksud tidak
akan asal-asalan, namun tetap mengedepankan edukasi dan sosialisasi.
Dalam penertiban ini, terang dia, para calon penumpang bus akan diarahkan menunggu bus di halte Jalan Pangsud dekat simpang tiga Pangsud—SMPN 6 Tuban. Sehingga, bus dengan sendirinya akan mangkal di halte tersebut.
Page: 1 2
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM) kembali merangkak naik. Pada Senin (1/12), harga…
Awan gelap masih menggantung di langit industri Asia. Pada November, mesin-mesin manufaktur di China, Jepang,…
Penurunan harian kembali menampar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun di balik garis merah hari…
Siapa sebenarnya pemilik sah Bank Neo Commerce (BBYB)? Pertanyaan itu kembali mencuat setelah struktur kepemilikan…
Pergerakan indeks domestik kembali menunjukkan betapa pasar masih dihantui keraguan. Pada perdagangan Jumat (21/11) IDX…
Ada jeda napas yang terasa jelas dalam laporan keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA)…