‘’Memang ini perbedaan inti daripada pertanian organik itu. Sebab itu, monggo para petani bertani dengan cara organik. Sehingga lingkungan pertanian kita tetap terjaga. Dapat kita wariskan untuk anak-cucu kita, generasi selanjutnya,’’ pungkasnya.(sab/tok)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Dunia keuangan global bersiap menghadapi gempa besar. Perusahaan pengembang ChatGPT, yakni OpenAI, tengah menyiapkan langkah…
Bursa saham Indonesia kembali bernafas lega di ujung Oktober. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup…
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali anjlok dalam perdagangan awal pekan, Senin (27/10). Pada perdagangan…
Fakta ini cukup telak. Meski kebijakan penempatan devisa hasil ekspor (DHE) sudah dijalankan dengan tingkat…
Bursa Efek Indonesia Selasa (20/10) kembali bergemuruh. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan dengan…
Harga emas kembali menggila. Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) melonjak tajam hingga…