
MENGHUBUNGKAN JATIM-JATENG: Ilustrasi rute jalan tol Demak-Tuban sepanjang 176 kilometer dengan nilai investasi sekitar Rp 50 triliun.
RADAR TUBAN – Masyarakat harus bersabar menunggu hasil kajian analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) pembangunan jalan tol Tuban—Demak. Sejak tim dari Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) mengkaji amdal pada akhir 2022 atau sekitar enam bulan lalu, hingga kini belum dikemukakan kepada publik. Bahkan, kepada Pemkab Tuban sekalipun.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban Bambang Irawan membenarkan hal tersebut.
Dia mengatakan, sebagai organisasi perangkat daerah (OPD) yang menjadi otoritasi lingkungan hidup di Bumi Ronggolawe belum menerima paparan hasil kajian amdal pembangunan jalan bebas hambatan Tuban—Demak.
Kapan hasil kajian dipaparkan ke publik? Pejabat yang akrab disapa Bambang itu mengaku kurang mengetahui.
‘’Kami belum menerima undangan koordinasi dari komisi penilai amdal terkait kelanjutan pembangunan jalan tol Tuban—Demak itu,’’ tuturnya kemarin (8/6).
Pejabat asal Lamongan itu berharap hasil kajian segera diketahui publik untuk selanjutnya ditindaklanjuti bersama-sama antara pemerintah pusat, pemkab, dan masyarakat.
Page: 1 2
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM) kembali merangkak naik. Pada Senin (1/12), harga…
Awan gelap masih menggantung di langit industri Asia. Pada November, mesin-mesin manufaktur di China, Jepang,…
Penurunan harian kembali menampar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun di balik garis merah hari…
Siapa sebenarnya pemilik sah Bank Neo Commerce (BBYB)? Pertanyaan itu kembali mencuat setelah struktur kepemilikan…
Pergerakan indeks domestik kembali menunjukkan betapa pasar masih dihantui keraguan. Pada perdagangan Jumat (21/11) IDX…
Ada jeda napas yang terasa jelas dalam laporan keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA)…