Categories: Nasional

Insiden Ambruknya Atap Gedung Korpri, Tahapan Pengerjaan Harus Dikaji Ulang

Radartuban.jawapos.com – Dalam aturannya, ada beberapa tahap yang harus dilalui saat mengerjakan proyek konstruksi. Tahap itu dimulai dari perencanaan, studi kelayakan, perancangan, pengadaan, pengawasan, pelaksanaan atau pengerjaan, hingga pemeliharaan setelah proyek selesai dikerjakan.

Sesuai aturan, rekanan memiliki tanggung jawab selama enam bulan untuk melakukan perawatan. Jika ada yang rusak, maka masih menjadi tanggung jawab rekanan untuk memperbaiki.

‘’Kasus ini (kejadian ambruknya atap Gedung Korpri yang baru saja direhab, Red) tidak bisa hanya dilihat dari satu sisi. Semua (tahapan dalam mengerjakan proyek konstruksi) harus dikaji ulang. Dari tahap awal hingga akhir,’’ kata Nunuk Candra Setianta, Dosen Teknis Sipil Universitas Sunan Bonang Tuban.

Disampaikan Nunuk—sapaan akrabnya, kasus ambruknya atap Gedung Korpri ini sedikit beda dengan proyek konstruksi lain. Sebab, yang diperbaiki hanya atap gedung, bukan secara keseluruhan dari bawah atau fondasi. Melainkan hanya atapnya. Meski demikian, terang dia, tetap harus ada perencanaan dalam setiap tahapnya.

Kendati fondasi, dinding, hingga kuda-kuda atap merupakan bangunan lama, tetap harus di-uji tarik—diukur kekuatannya.

‘’Tidak bisa langsung dipasang begitu saja,’’ terangnya.

Misalnya, lanjut alumnus Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang ini, dengan kuda-kuda yang ada, maka berapa beban yang dibutuhkan, harus ada hitungannya.

‘’Per meter persegi, bebannya berapa harus dihitung. Jangan sampai melebihi beban. Ini pentingnya perencanaan,’’ ujarnya, ‘’pun proses pemasangan rangka atap, jika bahannya galvalum, maka harus melibatkan pihak pabrik untuk mengetes,’’ tambahnya.

Page: 1 2

Amin Fauzie

Recent Posts

Harga Emas Antam Naik Lagi, Pasar Domestik Menguat di Tengah Tren Fluktuatif Global

Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM) kembali merangkak naik. Pada Senin (1/12), harga…

1 week ago

Industri Manufaktur Asia Melemah di Tengah Tekanan Global, Indonesia Muncul Sebagai Pengecualian Tangguh

Awan gelap masih menggantung di langit industri Asia. Pada November, mesin-mesin manufaktur di China, Jepang,…

1 week ago

IHSG Terkoreksi Harian, Namun Kinerja Sebulan Terakhir Masih Mengilap!

Penurunan harian kembali menampar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun di balik garis merah hari…

2 weeks ago

Struktur Pemilik Bank Digital BBYB Berubah, Siapakah Pengendali Saham Terbesar?

Siapa sebenarnya pemilik sah Bank Neo Commerce (BBYB)? Pertanyaan itu kembali mencuat setelah struktur kepemilikan…

2 weeks ago

IHSG Tersengal di Zona Merah, Pasar Masih Ragu Menguat: Kapitalisasi Pasar Tetap Kokoh di Atas Rp 15.000 Triliun!

Pergerakan indeks domestik kembali menunjukkan betapa pasar masih dihantui keraguan. Pada perdagangan Jumat (21/11) IDX…

3 weeks ago

Laba Melambat, Pencadangan Melonjak: BCA Jaga Fondasi di Tengah Tekanan Margin

Ada jeda napas yang terasa jelas dalam laporan keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA)…

3 weeks ago