
MASIH STERIL: Gedung Korpri di kompleks Pendapa Kridha Manunggal yang kondisinya malah luluh lantak usai atapnya ambruk, Selasa (9/5) malam. (Andhika Feriawan/Radar Tuban)
Radartuban.jawapos.com – Komisi I DPRD Tuban begitu reaktif dalam menyikapi insiden ambruknya atap Gedung Korpri. Tanpa fafifu, komisi yang membidangi pembangunan dan SDM ini akan memanggil pihak-pihak terkait proyek perbaikan atap gedung di kompleks Pendapa Kridha Manunggal itu.
‘’Pekan ini mereka (para pihak terkait, Red) akan kami panggil. Akan kami mintai keterangan terkait ambruknya atap Gedung Korpri Tuban itu,’’ ujar Fahmi Fikroni, Ketua Komisi I DPR Tuban kepada Jawa Pos Radar Tuban.
Tidak hanya sikapnya yang begitu reaktif, Roni—sapaan akrab Fahmri Fikroni—pun langsung menduga bahwa abruknya atap Gedung Korpri itu disebabkan pembangunan yang asal-asalan.
Menurut politisi PKB itu, kontraktor hanya memiliki waktu dua bulan untuk mengerjakan proyek tersebut. Sehingga, proses pengerjaannya pun tergesa-gesa.
‘’Karena tergesa-gesa, sehingga hasilnya pun berpotensi kurang maksimal,’’ ujarnya, dan sekarang ambruk.
Menanggapi sikap Komisi I DPRD yang begitu reaktif tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Tuban (DPUPR PRKP) Tuban Agung Supriyadi hanya menjawab dengan normatif.
Page: 1 2
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM) kembali merangkak naik. Pada Senin (1/12), harga…
Awan gelap masih menggantung di langit industri Asia. Pada November, mesin-mesin manufaktur di China, Jepang,…
Penurunan harian kembali menampar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun di balik garis merah hari…
Siapa sebenarnya pemilik sah Bank Neo Commerce (BBYB)? Pertanyaan itu kembali mencuat setelah struktur kepemilikan…
Pergerakan indeks domestik kembali menunjukkan betapa pasar masih dihantui keraguan. Pada perdagangan Jumat (21/11) IDX…
Ada jeda napas yang terasa jelas dalam laporan keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA)…