
Salah satu tempat pembuangan sampah di wilayah perkotaan Tuban. (Zidni ilman Nafia/Radar Tuban
Radartuban.jawapos.com – Kalau saja Tuban memiliki mesin pengolahan sampah sendiri, berton-ton sampah yang dihasilkan rumah tangga di Bumi Ronggolawe tidak perlu dikirim ke luar kota. Khususnya sampah yang sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk diolah kembali dan memiliki nilai jual yang tinggi.
Pengelola bank sampah Persahabatan di Kelurahan Perbon, Kecamatan Tuban, Ali Wardoyo mengatakan, hampir semua jenis sampah yang diserahkan warga ke tempatnya dikirim ke luar kota.
Pertimbangannya, Tuban belum memiliki mesin pengolahan sampah, apalagi untuk daur ulang.
‘’Hampir semua saya jual ke luar kota, mau bagaimana lagi, di Tuban belum ada mesin pengolahannya,’’ ujar nya ketika diwawancarai Jawa Pos Radar Tuban.
Ali, sapaannya, menuturkan, sampah yang diserahkan warga dipilah sesuai jenisnya; plastik, kertas, botol, bak bekas, kardus, dan besi. Setelah dipilah dan dikumpulkan, sampah-sampah tersebut dijual ke luar kota.
Page: 1 2
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM) kembali merangkak naik. Pada Senin (1/12), harga…
Awan gelap masih menggantung di langit industri Asia. Pada November, mesin-mesin manufaktur di China, Jepang,…
Penurunan harian kembali menampar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun di balik garis merah hari…
Siapa sebenarnya pemilik sah Bank Neo Commerce (BBYB)? Pertanyaan itu kembali mencuat setelah struktur kepemilikan…
Pergerakan indeks domestik kembali menunjukkan betapa pasar masih dihantui keraguan. Pada perdagangan Jumat (21/11) IDX…
Ada jeda napas yang terasa jelas dalam laporan keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA)…