
Radartuban.jawapos.com – Pantarlih TPS 23 Kelurahan Latsari, Murti Ningsih menceritakan perihal keanehan data yang diterimanya.
Kepada wartawan koran ini, dia menuturkan, semula dirinya tidak curiga dengan data yang diterima. Dirinya baru merasa aneh ketika kesulitan mencari letak TPS 23. Menurutnya, berdasar data dari KPUK, TPS itu berada di RT 0/RW 0. Namun, di kelurahan setempat tidak ada RT/RW yang dimaksud.
‘’Saat saya bertanya ke kelurahan, pihak kelurahan mengatakan bahwa RT 0/RW 0 itu tidak ada.
Untuk memastikan itu, akhirnya saya berinisiatif menelusuri nama-nama berdasarkan data yang saya terima,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (12/3).
Ketika upaya menelusuri nama-nama itu dilakukan dan menanyakan kepada tetangga sekitar, juga warga dari tetangga kelurahan, ternyata hasilnya masih nihil.
Selain data dirinya dan suami, tidak ada satu pun data pemilih di TPS setempat. Karena sudah mentok, dan data yang diterima merupakan seakan siluman, akhirnya memutuskan untuk konsultasi kepada panitia pemungutan suara (PPS).
Setelah dicari dan ditelusuri melalui DPT online 2019, ternyata lokasi TPS yang dimaksud berada di Perumahan Puri Indah—masih di Kelurahan Latsari.
Namun, saat memastikan data tersebut ke Puri Indah bersama PPS dan PKD (pengawas kelurahan/desa), ternyata tetap tidak ada data pemilih dimaksud.
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM) kembali merangkak naik. Pada Senin (1/12), harga…
Awan gelap masih menggantung di langit industri Asia. Pada November, mesin-mesin manufaktur di China, Jepang,…
Penurunan harian kembali menampar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun di balik garis merah hari…
Siapa sebenarnya pemilik sah Bank Neo Commerce (BBYB)? Pertanyaan itu kembali mencuat setelah struktur kepemilikan…
Pergerakan indeks domestik kembali menunjukkan betapa pasar masih dihantui keraguan. Pada perdagangan Jumat (21/11) IDX…
Ada jeda napas yang terasa jelas dalam laporan keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA)…