Categories: Nasional

Seluruh Pemilihnya Meninggal, TPS 23 Diisi dari TPS Lain

Radartuban.jawapos.comData pemilih ‘’siluman’’ tidak bisa dihapus begitu saja. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten   (KPUK) Tuban perlu menunggu akta kematian yang diterbitkan Dinas Kependudukan dan Catatan sipil (Dispendukcapil) Tuban sebagai dasar penghapusan. Sebelum dilengkapinya syarat administrasi tersebut, maka 277 pemilih di tempat pemungutan suara (TPS) 23  RT 0/RW 0, Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban yang sudah meninggal tidak bisa dihapus. Mereka juga dianggap pemilih hidup.

Diwawancarai Jawa Pos Radar Tuban, Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPUK Tuban Moh. Nurokhib mengatakan, sebelum terbit akta kematian, secara administrasi 277 pemilih ‘’siluman’’ tersebut masih dianggap hidup.

‘’Secara administrasi kependudukan mereka masih aktif, jadi tidak bisa dilakukan penghapusan sebagai pemilih dalam pemilu nanti,’’ ujarnya.

Ketentuan tersebut, lanjut Rokhib, panggilannya, mengacu Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 7 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penyusunan Daftar Pemilih dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Sistem Informasi Data Pemilih.

Dalam pasal 19 huruf g payung hukum tersebut disebutkan pencoretan data pemilih yang telah meninggal harus dibuktikan dengan menunjukkan surat keterangan kematian atau dokumen pendukung lainnya.

Sementara proses penerbitan akta kematian harus diterbitkan dispendukcapil berdasarkan pengajuan dari pihak keluarga atau desa. ‘’Sementara sampai saat ini dari dispendukcapil belum menerbitkan akta kematian 277 pemilih tersebut,’’ ujarnya.

Page: 1 2

Amin Fauzie

Recent Posts

Harga Emas Antam Naik Lagi, Pasar Domestik Menguat di Tengah Tren Fluktuatif Global

Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM) kembali merangkak naik. Pada Senin (1/12), harga…

6 days ago

Industri Manufaktur Asia Melemah di Tengah Tekanan Global, Indonesia Muncul Sebagai Pengecualian Tangguh

Awan gelap masih menggantung di langit industri Asia. Pada November, mesin-mesin manufaktur di China, Jepang,…

6 days ago

IHSG Terkoreksi Harian, Namun Kinerja Sebulan Terakhir Masih Mengilap!

Penurunan harian kembali menampar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun di balik garis merah hari…

1 week ago

Struktur Pemilik Bank Digital BBYB Berubah, Siapakah Pengendali Saham Terbesar?

Siapa sebenarnya pemilik sah Bank Neo Commerce (BBYB)? Pertanyaan itu kembali mencuat setelah struktur kepemilikan…

1 week ago

IHSG Tersengal di Zona Merah, Pasar Masih Ragu Menguat: Kapitalisasi Pasar Tetap Kokoh di Atas Rp 15.000 Triliun!

Pergerakan indeks domestik kembali menunjukkan betapa pasar masih dihantui keraguan. Pada perdagangan Jumat (21/11) IDX…

2 weeks ago

Laba Melambat, Pencadangan Melonjak: BCA Jaga Fondasi di Tengah Tekanan Margin

Ada jeda napas yang terasa jelas dalam laporan keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA)…

2 weeks ago