‘’Kami berharap, dengan pengerjaan seperti ini bisa mencapai hasil semaksimal mungkin meski tak tuntas,’’ jelasnya.
Sebagaimana diketahui, dari tiga megaproyek Pemkab Tuban, proyek revitalisasi Rest Area ini jadi yang paling lambat. Padahal, proyek ini memiliki anggaran paing besar di antara dua proyek revitasliasi ruang publik seperti GOR Rangga Jaya Anoraga dan Alun-Alun.
Total anggarannya mencapai Rp 10,2 miliar yang terbagi dalam dua tahap. Rinciannya, tahap pertama Rp 8,3 miliar bersumber APBD 2022. Tahap kedua Rp 1,9 miliar bersumber perubahan APBD 2022. (sab/tok)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Dunia keuangan global bersiap menghadapi gempa besar. Perusahaan pengembang ChatGPT, yakni OpenAI, tengah menyiapkan langkah…
Bursa saham Indonesia kembali bernafas lega di ujung Oktober. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup…
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali anjlok dalam perdagangan awal pekan, Senin (27/10). Pada perdagangan…
Fakta ini cukup telak. Meski kebijakan penempatan devisa hasil ekspor (DHE) sudah dijalankan dengan tingkat…
Bursa Efek Indonesia Selasa (20/10) kembali bergemuruh. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan dengan…
Harga emas kembali menggila. Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) melonjak tajam hingga…