
Radartuban.jawapos.com – Anggota DPRD Tuban dari Fraksi PKB kembali mengungkit penggunaan dana sosial perusahaan untuk pembangunan revitalisasi GOR Rangga Jaya Anoraga.
Itu menyusul hitungan tim Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati 2022 yang menemukan total sisa lebih penghitungan anggaran (silpa) dari belanja barang jasa dan modal sebesar Rp 242 miliar, atau sekitar 37 persen dari total silpa Rp 686 miliar.
‘’Melihat silpa dari belanja barang jasa dan modal yang sebesar itu, maka aneh jika pembangunan infrastruktur malah menggunakan dana CSR,’’ ujar Ketua Pansus LKPJ Bupati 2022 Luluk Khamim Mukjizat yang menuding bahwa pembangunan GOR menggunakan dana CSR (corporate social responsibility).
Ditegaskan Khamim, jika pembangunan infrastruktur masih bisa didanai menggunakan APBD, maka tidak perlu menggunakan anggaran di luar pemerintah.
‘’Andai saja proyek infrastruktur seperti GOR didanai APBD, tentu serapan anggaran tidak selemah saat ini, dan silpanya belanja barang dan jasa pun tidak setinggi ini,’’ imbuhnya.
Page: 1 2
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM) kembali merangkak naik. Pada Senin (1/12), harga…
Awan gelap masih menggantung di langit industri Asia. Pada November, mesin-mesin manufaktur di China, Jepang,…
Penurunan harian kembali menampar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun di balik garis merah hari…
Siapa sebenarnya pemilik sah Bank Neo Commerce (BBYB)? Pertanyaan itu kembali mencuat setelah struktur kepemilikan…
Pergerakan indeks domestik kembali menunjukkan betapa pasar masih dihantui keraguan. Pada perdagangan Jumat (21/11) IDX…
Ada jeda napas yang terasa jelas dalam laporan keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA)…