
Grafis Dispensasi Kawin
RADAR TUBAN – Meski sedikit mengalami penurunan dibanding tahun lalu, angka pengajuan dispensasi kawin (diska) di Kabupaten Tuban tahun ini terbilang masih tinggi.
Sepanjang satu semester ini, tercatat sebanyak 199 perkara. Hanya terpaut 15 perkara pada periode yang sama tahun lalu, yakni 214 perkara.
Merujuk data Kemenag Tuban, pengajuan diska tersebut merata di 20 kecamatan. Tertinggi di Kecamatan Grabagan, yakni 25 perkara. Selanjutnya, disusul Kecamatan Montong 23 perkara, Kecamatan Semanding 22 perkara, lalu Kecamatan Merakurak 22 perkara.
Sementara kecamatan paling sedikit mengajukan diska, yakni Kecamatan Rengel 1 perkara, disusul Kecamatan Tuban dan Tambakboyo masing-masing 2 perkara.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag Tuban Mashari mengatakan, masih tingginya angka kawin dini tersebut disebabkan banyak hal. Salah satunya, faktor hamil di luar nikah.
‘’Kalau sudah hamil duluan itu sangat problematik. Jika mengajukan diska tidak disetujui oleh Pengadilan Agama (PA) bisa jadi masalah, tapi kalau disetujui usianya belum cukup,’’ ujarnya.
Page: 1 2
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM) kembali merangkak naik. Pada Senin (1/12), harga…
Awan gelap masih menggantung di langit industri Asia. Pada November, mesin-mesin manufaktur di China, Jepang,…
Penurunan harian kembali menampar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun di balik garis merah hari…
Siapa sebenarnya pemilik sah Bank Neo Commerce (BBYB)? Pertanyaan itu kembali mencuat setelah struktur kepemilikan…
Pergerakan indeks domestik kembali menunjukkan betapa pasar masih dihantui keraguan. Pada perdagangan Jumat (21/11) IDX…
Ada jeda napas yang terasa jelas dalam laporan keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA)…