
MENUNGGU: Calon jemaah haji asal Tuban sedang antre pembuatan bio visa haji di Kemenag Tuban. (Zidni Ilman Nafia/Radar Tuban)
Radartuban.jawapos.com – Calon jemaah haji (CJH) tahun ini berpotensi banyak yang kecewa. Bahkan, sebagian jemaah juga ber peluang mengajukan tunda berangkat. Itu menyusul kabar tidak adanya kebijakan penggabungan mahram.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Tuban Ashabul Yamin membenarakan perihal kabar kurang menggembirakan tersebut. Namun, tegas dia, kabar itu masih sebatas informasi lisan. Belum ada keputusan resmi dari pemerintah atau Kementerian Agama (Kemanag) pusat.
‘’Ya, saya dengar dari Kemenag RI. Akan tetapi masih belum pasti ditetapkan atau tidaknya, soalnya masih dibahas,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Tuban.
Pada pemberangkatan haji sebelumnya, terang Yamin, kebijakan penggabungan mahram masih berlaku atau diperbolehkan. Misalnya, pasangan suami istri yang terpisah jarak pemberangkatan. Atau anak dengan orang tua yang sudah sepuh.
Pada kebijakan sebelumnya, diperbolehkan penggabungan mahram. Sehingga bisa berangkat di tahun yang sama.
Page: 1 2
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM) kembali merangkak naik. Pada Senin (1/12), harga…
Awan gelap masih menggantung di langit industri Asia. Pada November, mesin-mesin manufaktur di China, Jepang,…
Penurunan harian kembali menampar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun di balik garis merah hari…
Siapa sebenarnya pemilik sah Bank Neo Commerce (BBYB)? Pertanyaan itu kembali mencuat setelah struktur kepemilikan…
Pergerakan indeks domestik kembali menunjukkan betapa pasar masih dihantui keraguan. Pada perdagangan Jumat (21/11) IDX…
Ada jeda napas yang terasa jelas dalam laporan keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA)…