
BERIKAN PELAYANAN: Tim kesehatan dari dinas ketahanan pangan, pertanian, dan peternakan melakukan pemeriksaan sapi terjangkit LSD. (Diskominfo SP Tuban untuk Radar Tuban)
RADARTUBAN – Setelah sekian lama menunggu, Pemkab Tuban akhirnya menerima jatah vaksin LSD (lumpy skin disease) dari Kementerian Pertanian (Kementan). Total vaksin yang diterima se banyak 1.000 dosis.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan (DK P2P) Tuban Pipin Diah Larasati mengatakan, vaksin untuk mencegah penularan penyakit ternak yang biasa disebut cacar sapi, itu diterima sekitar sepekan lalu.
‘’Untuk sementara jumlahnya 1.000 dosis,’’ katanya saat dihubungi Jawa Pos Radar Tuban via ponselnya kemarin (28/5).
Sejauh ini, proses penyuntikan vaksin pada sapi sudah dilakukan di sepuluh kecamatan. Di antaranya, Kecamatan Palang, Widang, Jenu, Tambakboyo, Senori, Grabagan, Bancar, Soko, Bangilan, dan Rengel.
‘’Ke depan, vaksinasi LSD akan merata di semua kecamatan,’’ terangnya.
Sudah berapa sapi mendapat vaksinasi LSD itu, dia belum dapat mengemukakan secara detail.
Yang jelas, lebih dari bilangan puluhan. Adapun, pejabat kelahiran 1969 ini melanjutkan, sapi mendapat vaksin merupakan sapi sehat dan belum pernah terkena LSD. Sebab, jika sudah terkena LSD dan kemudian sembuh, sapi dimaksud sudah punya kekebalan alami.
‘’Tak perlu vaksin LSD,’’ imbuhnya.
Page: 1 2
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM) kembali merangkak naik. Pada Senin (1/12), harga…
Awan gelap masih menggantung di langit industri Asia. Pada November, mesin-mesin manufaktur di China, Jepang,…
Penurunan harian kembali menampar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun di balik garis merah hari…
Siapa sebenarnya pemilik sah Bank Neo Commerce (BBYB)? Pertanyaan itu kembali mencuat setelah struktur kepemilikan…
Pergerakan indeks domestik kembali menunjukkan betapa pasar masih dihantui keraguan. Pada perdagangan Jumat (21/11) IDX…
Ada jeda napas yang terasa jelas dalam laporan keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA)…