Categories: Pendidikan

Palsukan Dokumen PPDB, Mengaku Pindah Tugas hingga Miskin

RADARTUBAN – Dugaan pemalsuan dokumen persyaratan masuk sekolah unggulan pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Tuban tahun ini masih terjadi. Kondisi ini sangat ironis saat sistem zonasi sudah berjalan empat tahun.

Untuk sementara hingga kemarin (7/6) ditemukan dugaan pemalsuan dokumen yang dilakukan lima orang tua pendaftar demi mendapatkan kursi di SMPN 1 Tuban.

Kepada Jawa Pos Radar Tuban, salah seorang sumber terpercaya mengatakan, pemalsuan dokumen tersebut memanfaatkan celah jalur perpindahan orang tua dan afirmasi.

Di jalur tersebut, ditemukan empat orang tua siswa yang bekerja sebagai salah satu pegawai institusi vertikal di Tuban yang memalsukan surat pindah tugasnya. Setelah dilakukan kroscek ke institusi tempatnya bertugas, yang bersangkutan tidak pernah dimutasi selama setahun terakhir.

Satu orang lainnya melakukan kecurangan dengan mendaftar melalui jalur afirmasi atau jalur siswa miskin. Saat tim PPDB mengkroscek, ternyata orang tua pendaftar tersebut memiliki dua mobil dan rumah mewah.

Dapat disimpulkan pendaftar jalur siswa miskin tersebut adalah orang mampu. Ditanya alasan mendaftar melalui jalur siswa miskin, orang tua tersebut meminta maaf dan siap mengundurkan diri. Sedangkan pendaftar lain masih diverifikasi.

Kepala SMPN 1 Tuban Umirindiyah membenarkan ditemukan empat orang tua yang diindikasi melakukan pemalsuan surat pindah tugas. Juga, ditemukan satu orang tua siswa yang tergolong mampu, tapi mendaftar melalui jalur afirmasi.

Setelah ditemukan lima orang yang menyertakan dokumen tidak sesuai dengan kenyataan, akhirnya mereka menyatakan mengundurkan diri.

‘’Kalau ada dokumen tidak sesuai, pasti kami tolak,’’ tegasnya.

Mantan kepala SMPN 1 Palang itu mengatakan, setiap pendaftar selalu dikroscek kebenaran dokumen dan fakta di lapangan.

Dia mengaku sudah memiliki tim untuk melakukan survei ke rumah orang tua siswa. Termasuk mengecek kebenaran pendaftar jalur afirmasi.

Dari hasil survei lapangan, kata dia, untuk sementara ditemukan lima orang yang diindikasi melakukan pemalsuan dokumen persyaratan.

Page: 1 2

Amin Fauzie

Recent Posts

Harga Emas Antam Naik Lagi, Pasar Domestik Menguat di Tengah Tren Fluktuatif Global

Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM) kembali merangkak naik. Pada Senin (1/12), harga…

6 days ago

Industri Manufaktur Asia Melemah di Tengah Tekanan Global, Indonesia Muncul Sebagai Pengecualian Tangguh

Awan gelap masih menggantung di langit industri Asia. Pada November, mesin-mesin manufaktur di China, Jepang,…

6 days ago

IHSG Terkoreksi Harian, Namun Kinerja Sebulan Terakhir Masih Mengilap!

Penurunan harian kembali menampar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun di balik garis merah hari…

1 week ago

Struktur Pemilik Bank Digital BBYB Berubah, Siapakah Pengendali Saham Terbesar?

Siapa sebenarnya pemilik sah Bank Neo Commerce (BBYB)? Pertanyaan itu kembali mencuat setelah struktur kepemilikan…

1 week ago

IHSG Tersengal di Zona Merah, Pasar Masih Ragu Menguat: Kapitalisasi Pasar Tetap Kokoh di Atas Rp 15.000 Triliun!

Pergerakan indeks domestik kembali menunjukkan betapa pasar masih dihantui keraguan. Pada perdagangan Jumat (21/11) IDX…

2 weeks ago

Laba Melambat, Pencadangan Melonjak: BCA Jaga Fondasi di Tengah Tekanan Margin

Ada jeda napas yang terasa jelas dalam laporan keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA)…

2 weeks ago