
MENDEKATI TAHUN AJARAN BARU: Suasana belajar siswa di salah satu SD negeri di Tuban yang kembali aktif setelah libur Lebaran. (Andhika Feriawan/Radar Tuban)
Radartuban.jawapos.com – Untuk mempersiapkan penerimaan peserta didik baru (PPDB), Dinas Pendidikan (Disdik) Tuban sudah memetakan jumlah pagu di Tuban. Saat ini, tersedia 16.184 kursi sekolah dasar (SD) negeri dan 1.400 kursi SD swasta. Untuk jenjang di atasnya, tersedia 9.056 kursi sekolah menengah pertama (SMP) negeri dan 3.328 kursi SMP swasta.
Plt Sekretaris Disdik Tuban Ismail mengatakan, tersedia cukup banyak pagu untuk menampung seluruh peserta didik. Jumlah yang terpetakan tersebut belum termasuk pagu di madrasah ibtidaiyah (MI) dan madrasah tsanawiyah (MTs) di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag).
Dengan demikian, kata dia, tidak ada alasan bagi siswa di Bumi Ronggolawe untuk tidak sekolah karena terbatasnya infrastruktur pendidikan.
‘’Di Tuban ada 541 SDN dan 25 SD swasta,’’ tegasnya.
Jumlah tersebut, kata Ismail, adalah angka terbaru setelah dikurangi 18 lembaga pendidikan yang merger pada 2020. Saat itu, belasan SD negeri terpaksa ditutup karena selama bertahun-tahun kekurangan siswa.
Pendidik yang juga kepala Bidang Pengelolaan Pendidikan SD Disdik Tuban itu menuturkan, lembaga pendidikan yang tutup tersebut bisa dibuka sewaktu-waktu apabila ada calon siswa yang cukup banyak.
‘’Data ini sudah sesuai pagu terbaru,’’ ujarnya.
Page: 1 2
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM) kembali merangkak naik. Pada Senin (1/12), harga…
Awan gelap masih menggantung di langit industri Asia. Pada November, mesin-mesin manufaktur di China, Jepang,…
Penurunan harian kembali menampar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun di balik garis merah hari…
Siapa sebenarnya pemilik sah Bank Neo Commerce (BBYB)? Pertanyaan itu kembali mencuat setelah struktur kepemilikan…
Pergerakan indeks domestik kembali menunjukkan betapa pasar masih dihantui keraguan. Pada perdagangan Jumat (21/11) IDX…
Ada jeda napas yang terasa jelas dalam laporan keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA)…