
PESERTA PEMILU: Logo parpol peserta pemilu yang ditempel di papan depan kantor KPUK Tuban, Jalan Pramuka. (M. Mahfudz Muntaha/Radar Tuban)
RADAR TUBAN – Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sistem pemilu sampai saat ini masih menggantung. Salah satu alasannya, kekhawatiran kalau putusan MK sesuai bocoran yang diterima Denny Indrayana; sistem pemilu 2024 akan kembali tertutup.
Kalau itu jadi kenyataan, diprediksi banyak bakal calon legislatif (bacaleg) yang mengundurkan diri karena peluangnya menjadi wakil rakyat kian kecil.
Apakah para parpol di Bumi Wali merasa khawatir? Ketua DPD PAN Mashadi mengatakan, telah menyiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan terburuk dari putusan MK.
‘’Kami sudah siap jika nanti keluar putusan MK yang menyatakan kembali ke sistem proporsional tertu tup,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (9/6).
Untuk mengantisipasi hal tersebut, lanjut dia, parpolnya sudah persiapan sejak pendaftaran bacaleg.
‘’Jadi meski nanti benar sistem tertutup, PAN tetap menggunakan sistem terbuka di internal partai,’’ bebernya tanpa menjelaskan maksud sistem terbuka di internal partai tersebut.
Politikus dari Cendoro, Palang itu menyampaikan, dengan sistem terbuka di internal, PAN tidak akan membuat bacalegnya kecewa. Bahkan, mereka dipredikasi tetap bertahan sampai pelaksanaan pemilu.
Hal yang sama disampaikan Ketua DPC Hanura Tuban Muhammad Musa. Dia juga menyatakan siap menghadapi kemungkinan terburuk kalau terjadi perubahan pada sistem pemilu.
‘’Baik terbuka maupun tertutup, Hanura Tuban sudah siap,’’ tegasnya.
Page: 1 2
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM) kembali merangkak naik. Pada Senin (1/12), harga…
Awan gelap masih menggantung di langit industri Asia. Pada November, mesin-mesin manufaktur di China, Jepang,…
Penurunan harian kembali menampar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun di balik garis merah hari…
Siapa sebenarnya pemilik sah Bank Neo Commerce (BBYB)? Pertanyaan itu kembali mencuat setelah struktur kepemilikan…
Pergerakan indeks domestik kembali menunjukkan betapa pasar masih dihantui keraguan. Pada perdagangan Jumat (21/11) IDX…
Ada jeda napas yang terasa jelas dalam laporan keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA)…