
Radartuban.jawapos.com – Serapan anggaran Pemkab Tuban selama 2022 masih belum optimal. Hingga penghujung akhir tahun anggaran masih menyisakan sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) hingga Rp 600 miliar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Tuban Budi Wiyana mengatakan, silpa mencapai Rp 600 miliar tersebut masih hitungan awal dari tim anggaran pemerintah daerah (TAPD). Sedangkan untuk pastinya masih menunggu hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
‘’Berapa pastinya (silpa, Red) akan disampaikan pada Mei saat laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD),’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Tuban.
Kendati belum ada hitungan pasti, finalisasi besaran silpa diprediksi tidak jauh beda dari hasil hitungan TAPD. Artinya, terang Budi—sapaan akrab sekda—silpa 2022 lebih rendah dibanding 2021. Pada tahun tersebut, silpa mencapai Rp 700 miliar lebih.
‘’Meski masih tinggi, tapi ada penurunan,’’ ujarnya.
Page: 1 2
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM) kembali merangkak naik. Pada Senin (1/12), harga…
Awan gelap masih menggantung di langit industri Asia. Pada November, mesin-mesin manufaktur di China, Jepang,…
Penurunan harian kembali menampar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun di balik garis merah hari…
Siapa sebenarnya pemilik sah Bank Neo Commerce (BBYB)? Pertanyaan itu kembali mencuat setelah struktur kepemilikan…
Pergerakan indeks domestik kembali menunjukkan betapa pasar masih dihantui keraguan. Pada perdagangan Jumat (21/11) IDX…
Ada jeda napas yang terasa jelas dalam laporan keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA)…