27.4 C
Tuban
Saturday, 23 November 2024
spot_img
spot_img

Longsor Terjang Kabupaten Karanganyar, Wonogiri, dan Boyolali

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Hujan deras yang melanda wilayah eks Karesidenan Surakarta mengakibatkan bencana longsor di Wonogiri, Karanganyar dan Boyolali. Tidak hanya menimpa rumah warga dan jalan umum, bencana ini juga menyebabkan sebuah sekolah tertimbun tanah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri Teguh Setiyono mengatakan, bencana tanah longsor terjadi di sejumlah titik pada akhir dua hari terakhir. Ada enam kecamatan terdampak bencana.

“Itu dampak dari hujan deras yang terjadi dalam durasi yang lama,” ujar Teguh seperti dikutip Radar Solo, Senin (13/2).

Tanah longsor menimpa rumah warga di Desa Sukoharjo, Kecamatan Tirtomoyo. Kondisi sama terjadi di Desa Miri, Kecamatan Kismantoro. Sedangkan di Kecamatan Slogohomo, tebing tanah longsor di Kelurahan Karang. Itu juga mengakibatkan keretakan tanah sepanjang 15 meter dan berpotensi menimbulkan longsor susulan jika hujan deras melanda.

Baca Juga :  Data Pengungsi Bencana Longsor di Serasan Bertambah

Kemudian di Kecamatan Jatiroto, tanah longsor terjadi di dua titik. Yakni Desa Guno dan Boto. Longsor menimpa dinding rumah warga. Di Kecamatan Bulukerto, longsor terjadi di lima titik. Di Desa Geneng mengakibatkan saluran irigasi terputus. Akibatnya pasokan air ke 10 hektare sawah di desa setempat terganggu. Akses di desa setempat juga nyaris terputus.

Radartuban.jawapos.com – Hujan deras yang melanda wilayah eks Karesidenan Surakarta mengakibatkan bencana longsor di Wonogiri, Karanganyar dan Boyolali. Tidak hanya menimpa rumah warga dan jalan umum, bencana ini juga menyebabkan sebuah sekolah tertimbun tanah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri Teguh Setiyono mengatakan, bencana tanah longsor terjadi di sejumlah titik pada akhir dua hari terakhir. Ada enam kecamatan terdampak bencana.

“Itu dampak dari hujan deras yang terjadi dalam durasi yang lama,” ujar Teguh seperti dikutip Radar Solo, Senin (13/2).

Tanah longsor menimpa rumah warga di Desa Sukoharjo, Kecamatan Tirtomoyo. Kondisi sama terjadi di Desa Miri, Kecamatan Kismantoro. Sedangkan di Kecamatan Slogohomo, tebing tanah longsor di Kelurahan Karang. Itu juga mengakibatkan keretakan tanah sepanjang 15 meter dan berpotensi menimbulkan longsor susulan jika hujan deras melanda.

Baca Juga :  Jalan di Selo Boyolali Sudah Kembali Normal Pasca Tertutup Longsor

Kemudian di Kecamatan Jatiroto, tanah longsor terjadi di dua titik. Yakni Desa Guno dan Boto. Longsor menimpa dinding rumah warga. Di Kecamatan Bulukerto, longsor terjadi di lima titik. Di Desa Geneng mengakibatkan saluran irigasi terputus. Akibatnya pasokan air ke 10 hektare sawah di desa setempat terganggu. Akses di desa setempat juga nyaris terputus.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img