IHSG nyungsep 2,05 persen ke posisi 7.743. Padahal, sehari sebelumnya IHSG mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH). Pada perdagangan Kamis (19/9), IHSG ditutup melesat 0,97 persen menembus ke posisi 7.905,39.
Kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) dan Bank Indonesia untuk memangkas suku bunga acuan berdampak positif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia.
Pada perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia Kamis (19/9), IHSG ditutup menguat 0,87 persen ke posisi 7.897,42 atau naik 68 poin. Bahkan, di awal perdagangan, IHSG sempat menembus posisi 7.902,4.