28.7 C
Tuban
Friday, 22 November 2024
spot_img
spot_img

Para Kiai Sepuh Gelar Tahlil dan Istigasah di Makam Pendiri NU

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Para kiai sepuh dari berbagai daerah di Indonesia menggelar tahlil dan istigasah di area makam pendiri organisasi Islam Nahdlatul Ulama K.H. Hasyim Asy’ari di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang juga digelar dalam rangkaian tasyakuran 1 Abad NU.

Ketua PBNU yang juga juru bicara Tasyakuran 1 Abad NU dan doa untuk muassis-masyayikh Alissa Qotrunnada Munawaroh menyebut acara ini sebagai malam spiritualitas yang dihadiri para kiai yang mayoritas dari jajaran mustasyar dan syuriyah dari pusat dan se-Pulau Jawa.

“Sebagaimana kita tahu. Nahdlatul Ulama adalah Kebangkitan para ulama. Jadi, acara ini adalah momentum kita mendengarkan dawuh-dawuh beliau untuk menatap NU di abad kedua ini,” katanya di Jombang, Kamis malam.

Baca Juga :  Gudang Arsip Puskesmas Bangilan Ludes Terbakar, Diduga karena Korsleting

Selain kirim doa untuk para pendiri dan sesepuh NU, Tasyakuran 1 Abad NU kali ini juga memiliki agenda utama mendengarkan penyampaian harapan para kiai sepuh terhadap langkah NU di abad kedua ini.

Mereka adalah K.H. A Mustofa Bisri (hadir secara daring), K.H. Nurul Huda Djazuli, dan Habib Zein Bin Hasan Baharun, dipandu K.H. Anwar Iskandar.

Sebelum istigasah dan tahlil, Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf, dan beberapa pengurus PBNU lainnya sempat mengobrol dengan Pengasuh Pesantren Tebuireng, K.H. Abdul Hakim Mahfudz di ndalem kesepuhan Pesantren Tebuireng, Jombang.

Istigasah tersebut dipimpin oleh Pengasuh Pondok Pesantren Raudatu Tahfidzil Quran, Perak, Kabupaten Jombang, K.H. Masduqi Abdurrahman Al-Hafidz. Kegiatan ini dilakukan sebelum memulai Tasyakuran 1 Abad NU dan doa untuk muassis-masyayikh NU yang dipusatkan di halaman Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.

Baca Juga :  Pengamat: NU dan PSSI Jadi Panggung Erick Thohir di Pilpres 2024

Kegiatan dimulai dengan pembacaan surat Yasin kemudian dilanjutkan pembacaan tahlil. Sementara pembacaan doa dipimpin oleh tiga kiai, di antaranya K.H. Masduki Abdurrahman dan K.H. Nurul Huda Djazuli.

Sementara itu, beberapa kiai sepuh dari Jawa Timur, hadir di antaranya Pengasuh Pesantren Al-Falah Ploso Kediri K.H. Nurul Huda Djazuli, Ketua PWNU Jawa Timur K.H. Marzuki Mustamar.

Acara ini juga melibatkan penampilan tiga pelantun cilik selawat Asyghil yang pernah tampil di Puncak Resepsi 1 Abad NU di Sidoarjo, 7 Februari 2023, yaitu Azzam Nur Mukjizat, Majda, dan Yasmin Najma Falihah. (*)

Sumber: ANTARA

Radartuban.jawapos.com – Para kiai sepuh dari berbagai daerah di Indonesia menggelar tahlil dan istigasah di area makam pendiri organisasi Islam Nahdlatul Ulama K.H. Hasyim Asy’ari di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang juga digelar dalam rangkaian tasyakuran 1 Abad NU.

Ketua PBNU yang juga juru bicara Tasyakuran 1 Abad NU dan doa untuk muassis-masyayikh Alissa Qotrunnada Munawaroh menyebut acara ini sebagai malam spiritualitas yang dihadiri para kiai yang mayoritas dari jajaran mustasyar dan syuriyah dari pusat dan se-Pulau Jawa.

“Sebagaimana kita tahu. Nahdlatul Ulama adalah Kebangkitan para ulama. Jadi, acara ini adalah momentum kita mendengarkan dawuh-dawuh beliau untuk menatap NU di abad kedua ini,” katanya di Jombang, Kamis malam.

Baca Juga :  Dana Hibah Tak Kunjung Cair, Token Listrik Habis, Kantor KONI Tuban Terancam Tutup

Selain kirim doa untuk para pendiri dan sesepuh NU, Tasyakuran 1 Abad NU kali ini juga memiliki agenda utama mendengarkan penyampaian harapan para kiai sepuh terhadap langkah NU di abad kedua ini.

Mereka adalah K.H. A Mustofa Bisri (hadir secara daring), K.H. Nurul Huda Djazuli, dan Habib Zein Bin Hasan Baharun, dipandu K.H. Anwar Iskandar.

- Advertisement -

Sebelum istigasah dan tahlil, Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf, dan beberapa pengurus PBNU lainnya sempat mengobrol dengan Pengasuh Pesantren Tebuireng, K.H. Abdul Hakim Mahfudz di ndalem kesepuhan Pesantren Tebuireng, Jombang.

Istigasah tersebut dipimpin oleh Pengasuh Pondok Pesantren Raudatu Tahfidzil Quran, Perak, Kabupaten Jombang, K.H. Masduqi Abdurrahman Al-Hafidz. Kegiatan ini dilakukan sebelum memulai Tasyakuran 1 Abad NU dan doa untuk muassis-masyayikh NU yang dipusatkan di halaman Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.

Baca Juga :  Angka Perceraian di Tuban Selama Januari-Oktober Masih Tinggi, Meski Turun 67,3 Persen

Kegiatan dimulai dengan pembacaan surat Yasin kemudian dilanjutkan pembacaan tahlil. Sementara pembacaan doa dipimpin oleh tiga kiai, di antaranya K.H. Masduki Abdurrahman dan K.H. Nurul Huda Djazuli.

Sementara itu, beberapa kiai sepuh dari Jawa Timur, hadir di antaranya Pengasuh Pesantren Al-Falah Ploso Kediri K.H. Nurul Huda Djazuli, Ketua PWNU Jawa Timur K.H. Marzuki Mustamar.

Acara ini juga melibatkan penampilan tiga pelantun cilik selawat Asyghil yang pernah tampil di Puncak Resepsi 1 Abad NU di Sidoarjo, 7 Februari 2023, yaitu Azzam Nur Mukjizat, Majda, dan Yasmin Najma Falihah. (*)

Sumber: ANTARA

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img