Radartuban.jawapos.com – Tak memiliki gedung pameran yang representatif, tak menyurutkan semangat para seniman Tuban untuk menggelar pameran seni rupa. Dengan berbagai keterbatasan, seniman seni rupa Bumi Ronggolawe tetap menggelar pameran bertema Titik Kumpul.
Memanfaatkan Gedung Budaya Loka yang kondisinya sudah lapuk, pameran seni rupa tetap digelar sejak Sabtu (18/2) malam hingga Selasa (28/2).
Ketua Dewan Kesenian Tuban (DKT) Joko Wahono dalam sambutan pembukaan pameran meminta pemerintah daerah agar lebih memedulikan nasib seniman. Salah satunya dengan menyediakan gedung atau tempat pertunjukan yang lebih representatif untuk ruang pameran.
‘’Selama ini, Gedung Budaya Loka merupakan satu-satunya tempat berkesenian. Karena kondisinya tidak layak, sehingga butuh kerja keras untuk menjadikannya ruang pameran,’’ tegasnya.
Perupa senior di Tuban itu mengatakan, seniman Bumi Ronggolawe sudah cukup dikenal di berbagai kota, bahkan hingga luar negeri. Karena itu, dia meminta dukungan penuh kepada pemerintah daerah agar para seniman mampu berkarya dan berekspresi di kota sendiri.