Radartuban.jawapos.com – Lelang Program Angkutan Pelajar kembali minim peminat. Kalau pada 2022, hanya PT Tuban Agung Makmur saja yang berani mengajukan penawaran dan akhirnya memenangi lelang tersebut, tahun ini hal yang sama terulang.
Dari 12 peserta lelang, hanya PT Tuban Agung Makmur saja yang mengajukan penawaran belanja sewa kendaraan bermotor penumpang. Perusahaan ini pun kembali melenggang sebagai pemenang lelang.
Hal itu muncul dalam laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Tuban. Pada laman resmi pelelangan proyek pengadaan barang dan jasa Pemkab Tuban tersebut tertulis belanja sewa kendaraan bermotor penumpang 2023 memiliki pagu Rp 483.840.000. Sumbernya, anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2023.
Selaku penawar tunggal, PT Tuban Agung Makmur memenangi lelang tersebut dengan nilai penawaran Rp 483. 552.000 atau terpaut Rp 288 ribu dari nilai pagu.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban Bambang Irawan mengaku kurang paham.
‘’Bagian ULP (Unit Layanan Pengadaan, Red) Setda Tuban yang memiliki otoritas,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (20/2).
Bambang, sapaannya, mengatakan, DLHP Tuban hanya merancang dan mengawal pelaksanaan Program Angkutan Pelajar.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan DLHP Tuban Imam Isdarmawan menyampaikan hal serupa.
Radartuban.jawapos.com – Lelang Program Angkutan Pelajar kembali minim peminat. Kalau pada 2022, hanya PT Tuban Agung Makmur saja yang berani mengajukan penawaran dan akhirnya memenangi lelang tersebut, tahun ini hal yang sama terulang.
Dari 12 peserta lelang, hanya PT Tuban Agung Makmur saja yang mengajukan penawaran belanja sewa kendaraan bermotor penumpang. Perusahaan ini pun kembali melenggang sebagai pemenang lelang.
Hal itu muncul dalam laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Tuban. Pada laman resmi pelelangan proyek pengadaan barang dan jasa Pemkab Tuban tersebut tertulis belanja sewa kendaraan bermotor penumpang 2023 memiliki pagu Rp 483.840.000. Sumbernya, anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2023.
Selaku penawar tunggal, PT Tuban Agung Makmur memenangi lelang tersebut dengan nilai penawaran Rp 483. 552.000 atau terpaut Rp 288 ribu dari nilai pagu.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban Bambang Irawan mengaku kurang paham.
- Advertisement -
‘’Bagian ULP (Unit Layanan Pengadaan, Red) Setda Tuban yang memiliki otoritas,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (20/2).
Bambang, sapaannya, mengatakan, DLHP Tuban hanya merancang dan mengawal pelaksanaan Program Angkutan Pelajar.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan DLHP Tuban Imam Isdarmawan menyampaikan hal serupa.