Radartuban.jawapos.com – Di tengah ketidakpastian nasib pendaftar pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru dan tenaga teknis, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tuban kesulitan mendapatkan kejelasan informasi pengumuman hasil seleksi tersebut.
Institusi yang menangani kepegawaian tersebut sebenarnya sudah menanyakan langsung kepada Kemendikbud Ristek, namun hingga kini tak kunjung mendapat jawaban.
‘’ Untuk pengumuman PPPK guru sampai hari ini (kemarin, Red) belum ada info dari Kemendikbudristek,’’ ujar Kepala Badan BKPSDM Tuban, Fien Roekmini Koesnawangsih kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (21/2).
Ketidakjelasan pengumuman, kata Fien, sapaannya, bukan hanya di Tuban, namun juga di semua kabupaten/ kota se-Jawa Timur, bahkan di seluruh Indonesia.
‘’Semua merasa resah karena hampir sebulan tak kunjung ada kejelasan,’’ kata dia yang mengaku menghubungi Kemendikbud Ristek melalui WhatsApp grup maupun kontak langsung ke PIC (person in charge).
Mantan kepala Bagian Hukum Setda Tuban itu menyampaikan, berdasarkan informasi yang diterima, pengumuman direncanakan 15 Februari setelah jadwal awal pengumuman 2 Februari batal.
Radartuban.jawapos.com – Di tengah ketidakpastian nasib pendaftar pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru dan tenaga teknis, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tuban kesulitan mendapatkan kejelasan informasi pengumuman hasil seleksi tersebut.
Institusi yang menangani kepegawaian tersebut sebenarnya sudah menanyakan langsung kepada Kemendikbud Ristek, namun hingga kini tak kunjung mendapat jawaban.
‘’ Untuk pengumuman PPPK guru sampai hari ini (kemarin, Red) belum ada info dari Kemendikbudristek,’’ ujar Kepala Badan BKPSDM Tuban, Fien Roekmini Koesnawangsih kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (21/2).
Ketidakjelasan pengumuman, kata Fien, sapaannya, bukan hanya di Tuban, namun juga di semua kabupaten/ kota se-Jawa Timur, bahkan di seluruh Indonesia.
‘’Semua merasa resah karena hampir sebulan tak kunjung ada kejelasan,’’ kata dia yang mengaku menghubungi Kemendikbud Ristek melalui WhatsApp grup maupun kontak langsung ke PIC (person in charge).
- Advertisement -
Mantan kepala Bagian Hukum Setda Tuban itu menyampaikan, berdasarkan informasi yang diterima, pengumuman direncanakan 15 Februari setelah jadwal awal pengumuman 2 Februari batal.