Radartuban.jawapos.com – Wacana pembuatan jalur khusus sepeda di Jalan Suhat mengemuka pascakecelakaan menewaskan siswi kelas VIII SMPN 4 Tuban, Saskia Muyasyaroh, Rabu (22/2) lalu.
Kepala Bidang Lalu lin tas Angkutan Jalan Dinas (LLAJ) Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban Imam Isdarmawan menyebut, wacana ini telah disampaikan pihaknya ke Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV Jawa Timur (Tuban—Sadang—Lohgung), Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah 8 Surabaya selaku pihak yang bakal merombak Jalan Suhat.
Imam menyampaikan, jalur khusus sepeda di Jalan Suhat ini tak lain untuk mengakomodir lalu lalang pelajar SMPN 4 Tuban dan SMAN 4 Tuban yang biasa melewati jalan tersebut ketika berangkat dan pulang sekolah.
Kalau jalur khusus ini tak memungkinkan diletakkan di badan jalan, dapat diletakkan di luar badan jalan, yakni di trotoar.
‘’Yang penting ada ruang khusus untuk pesepeda. Sehingga, risiko pesepeda bakal tertumbuk atau tersenggol kendaraan besar pada Jalan Suhat menipis,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (23/3).
Secara teknis, terang dia, penempatan jalur khusus sepeda kemungkinan besar bisa direlevankan dengan desain perombakan JLS-Jalan Suhat yang dipegang BBPJN Wilayah 8 Surabaya. Terpenting, pihaknya dan BBPJN Wilayah 8 Surabaya berkomunikasi lebih lanjut dulu.
Radartuban.jawapos.com – Wacana pembuatan jalur khusus sepeda di Jalan Suhat mengemuka pascakecelakaan menewaskan siswi kelas VIII SMPN 4 Tuban, Saskia Muyasyaroh, Rabu (22/2) lalu.
Kepala Bidang Lalu lin tas Angkutan Jalan Dinas (LLAJ) Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban Imam Isdarmawan menyebut, wacana ini telah disampaikan pihaknya ke Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV Jawa Timur (Tuban—Sadang—Lohgung), Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah 8 Surabaya selaku pihak yang bakal merombak Jalan Suhat.
Imam menyampaikan, jalur khusus sepeda di Jalan Suhat ini tak lain untuk mengakomodir lalu lalang pelajar SMPN 4 Tuban dan SMAN 4 Tuban yang biasa melewati jalan tersebut ketika berangkat dan pulang sekolah.
Kalau jalur khusus ini tak memungkinkan diletakkan di badan jalan, dapat diletakkan di luar badan jalan, yakni di trotoar.
‘’Yang penting ada ruang khusus untuk pesepeda. Sehingga, risiko pesepeda bakal tertumbuk atau tersenggol kendaraan besar pada Jalan Suhat menipis,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (23/3).
- Advertisement -
Secara teknis, terang dia, penempatan jalur khusus sepeda kemungkinan besar bisa direlevankan dengan desain perombakan JLS-Jalan Suhat yang dipegang BBPJN Wilayah 8 Surabaya. Terpenting, pihaknya dan BBPJN Wilayah 8 Surabaya berkomunikasi lebih lanjut dulu.