Radartuban.jawapos.com – Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Tuban memperketat akses sapi yang masuk Pasar Hewan Jatirogo. Hanya sapi yang sudah vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) yang diperbolehkan.
Kebijakan tersebut kemarin (24/2) diprotes banyak pedagang yang menggelar demo di pintu gerbang pasar hewan. Demo tersebut memicu penumpukan sapi dan pedagangnya di halaman pasar.
Setelah berlangsung dialog antara pedagang dan pengelola pasar, mereka diperbolehkan masuk.
Winoto, salah satu pedagang sapi asal Kabupaten Blora, Jateng mengatakan, dirinya dan pedagang lain telanjur membawa jauh-jauh sapinya ke pasar hewan di wilayah paling barat Tuban itu.
‘’Sebelumnya tidak ada larangan. Kemarin tidak ada pemberitahuan apa pun, petugas tiba-tiba melakukan pembatasan sapi yang tidak vaksin,’’ ujarnya.
Winoto menyayangkan larangan sapi belum divaksin masuk pasar berlangsung mendadak dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Menurut dia, kalau sebelumnya diumumkan, setidaknya pedagang bisa mempersiapkan diri dengan tidak membawa sapi yang belum divaksin.
‘’Bukan tiba-tiba saja dilarang,’’ tegasnya.
Radartuban.jawapos.com – Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Tuban memperketat akses sapi yang masuk Pasar Hewan Jatirogo. Hanya sapi yang sudah vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) yang diperbolehkan.
Kebijakan tersebut kemarin (24/2) diprotes banyak pedagang yang menggelar demo di pintu gerbang pasar hewan. Demo tersebut memicu penumpukan sapi dan pedagangnya di halaman pasar.
Setelah berlangsung dialog antara pedagang dan pengelola pasar, mereka diperbolehkan masuk.
Winoto, salah satu pedagang sapi asal Kabupaten Blora, Jateng mengatakan, dirinya dan pedagang lain telanjur membawa jauh-jauh sapinya ke pasar hewan di wilayah paling barat Tuban itu.
‘’Sebelumnya tidak ada larangan. Kemarin tidak ada pemberitahuan apa pun, petugas tiba-tiba melakukan pembatasan sapi yang tidak vaksin,’’ ujarnya.
- Advertisement -
Winoto menyayangkan larangan sapi belum divaksin masuk pasar berlangsung mendadak dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Menurut dia, kalau sebelumnya diumumkan, setidaknya pedagang bisa mempersiapkan diri dengan tidak membawa sapi yang belum divaksin.
‘’Bukan tiba-tiba saja dilarang,’’ tegasnya.