Radartuban.jawapos.com – Pelan namun menjanjikan, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tuban era kepemimpinan Bupati Aditya Halindra Faridzky selama hampir dua tahun ini menunjukkan lompatan signifikan dan konsisten.
Setelah naik 3,00 persen atau tumbuh hampir 9 persen di 2021 dari sebelumnya minus 5,85 persen pada 2020.
Pertumbuhan ekonomi Bumi Ronggolawe selama 2022—yang baru saja dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) kembali menunjukkan tren peningkatan signifikan.
Merujuk data Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur 2022 yang dirilis BPS, PDRB Kabupaten Tuban tumbuh 5,88 persan atau dari 3,00 persen menjadi 8,88 persen.
Membanggakannya lagi, pertumbuhan ekonomi di Kota Legen ini tertinggi se-Jatim menggeser Mojokerto yang tahun lalu menempati peringkat pertama dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 4,79 persen.
Tak hanya menjadi nomor wahid dari 38 kabupaten/kota se-Jatim, pertumbuhan ekonomi Tuban juga melampaui provinsi dan nasional.
Merujuk data BPS, pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Timur pada 2022 sebesar 5,34 persen, dan nasional 5,31 persen.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo-SP) Tuban Arif Handoyo membenarkan perihal data pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tuban yang naik signifikan tersebut.
‘’Benar, hari ini (kemarin, Red) resmi dirilis BPS,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (28/2).
Diakui Arif, laju pertumbuhan PDRB yang sangat signifikan ini jauh melampaui ekspektasi yang dibayangkan. Apalagi tertinggi se-Jatim serta melampaui capaian regional dan nasional.