Radartuban.jawapos.com – Menjelang puasa Ramadan yang diperkirakan kurang dari tiga pekan lagi, sejumlah harga komoditas bahan pokok di Tuban mulai terkerek naik.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Ketua Tim Distribusi, Jasa, dan Harga (DJH) Badan Pusat Statistik (BPS) Tuban Ika Rahmawati mengungkapkan, kenaikan angka inflasi menjelang puasa Ramadan dan Lebaran tahun ini patut diwaspadai.
Mengacu data years-on-years, angka inflasi di Bumi Ronggolawe pada Februari lalu mencapai 5,55 persen. Bandingkan dengan Januari yang hanya 5,28 persen.
”Angkanya memang menunjukkan kenaikan,” ujarnya.
Menurut dia, tren kenaikan angka inflasi menjelang momentum keagamaan seperti sekarang ini memang biasa terjadi. Namun demikian, hal itu tetap harus dipantau.
”Jika kenaikan terjadi cukup lama, hal itu menjadi polemik tersendiri,” ujar perempuan lulusan statistik Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya itu.
Radartuban.jawapos.com – Menjelang puasa Ramadan yang diperkirakan kurang dari tiga pekan lagi, sejumlah harga komoditas bahan pokok di Tuban mulai terkerek naik.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Ketua Tim Distribusi, Jasa, dan Harga (DJH) Badan Pusat Statistik (BPS) Tuban Ika Rahmawati mengungkapkan, kenaikan angka inflasi menjelang puasa Ramadan dan Lebaran tahun ini patut diwaspadai.
Mengacu data years-on-years, angka inflasi di Bumi Ronggolawe pada Februari lalu mencapai 5,55 persen. Bandingkan dengan Januari yang hanya 5,28 persen.
”Angkanya memang menunjukkan kenaikan,” ujarnya.
Menurut dia, tren kenaikan angka inflasi menjelang momentum keagamaan seperti sekarang ini memang biasa terjadi. Namun demikian, hal itu tetap harus dipantau.
- Advertisement -
”Jika kenaikan terjadi cukup lama, hal itu menjadi polemik tersendiri,” ujar perempuan lulusan statistik Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya itu.