Betapa banyak anak muda yang hidupnya tidak ada progres (kemajuan) yang berarti hanya disebabkan oleh satu hal bernama gagal move on.
SEBELUM saya lanjut, tulisan ini sebenarnya untuk kamu yang sedang gagal move on, jika kamu sedang tidak mengalami hal itu, maka boleh kamu lanjut baca atau ingin berhenti sampai di sini. Terserah.
Move on itu susah—bagi yang tidak tahu caranya. Dan menjadi mudah jika tahu cara mengatasinya. Sebenarnya apa pun kondisi di dunia ini sifatnya netral, dan pikiran kita sendirilah yang memberikan rasa.
Contoh mudahmya seperti ini, jika ada orang lain sedang diputus pacar tersayangnya, apakah kamu ikutan galau, sedih, atau mungkin bahkan sampai frustasi?
Saya yakin tidak, dan saya pastikan sekali lagi bahwa kamu tidak ikut bersedih, atau bahkan mungkin saja kamu malah menjadi bahagia sebab yang di putus pacarnya tersebut adalah orang incaranmu?
Haha, mungkin saja! Nah, lalu mengapa kamu tidak ikut bersedih? Padahal itu adalah hal yang meng-sedihkan (menyedihkan) jika saja terjadi padamu.
Inilah sebenarnya yang terjadi, yaitu pikiran orang tersebut sedang memberi rasa terhadap kondisi yang menimpanya, sedangkan pikiran kamu merasa biasa-biasa saja karena kamu tidak memberi rasa.
Dan, berikut tips terbebas dari gagal move on:
1. Terima dulu, kemudian ikhlaskan!
Setiap kondisi yang menyedihkan kerap kali menjadikan dan membuat kita susah menerima, memberontak, bahkan cenderung mudah menyalahkan kondisi, sampai-sampai Tuhan ikut disalahkan.