Radartuban.jawapos.com – Untuk menyosialisasikan gempur rokok ilegal, selama dua hari, Pemkab Tuban meng gelar sejumlah rangkaian ke giatan. Dimulai Kirab Bendera Pataka dan Jalan Sehat, Selasa (7/3). Dilanjutkan Upa cara Gelar Pasukan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Satpol PP, HUT ke-63 Satlinmas, serta HUT ke-104 Damkar dan Penyelamatan tingkat Provinsi Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si dalam sambutan upacara gelar pasukan mengapresiasi peran penting satpol PP, satlinmas, dan damkar dalam menurunkan angka Covid-19.
Dia mengatakan, satpol PP berperan penting dalam menjaga ketertiban umum, sehingga tercipta situasi yang kondusif.
‘’Dengan situasi kamtibmas yang kondusif, maka investasi terus meningkat,’’ tuturnya.
Gubernur juga memuji kesiapan Tuban sebagai tuan rumah Upacara Gelar Pasukan se-Jawa Timur. Menurut dia, Bumi Ronggolawe memiliki potensi luar biasa untuk dikembangkan. Di antaranya, potensi pariwisata, kesenian, kebudayaan, dan kuliner.
‘’Potensi inilah yang terus didorong agar investasi di Tuban semakin tumbuh ke arah yang positif, dan Satpol PP memegang peran penting di dalamnya,” tutur dia.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban Gunadi menyampaikan, tahun ini Pemkab Tuban terpilih sebagai tuan rumah salah satu hajatan besar Provinsi Jawa Timur.
Atas kelancaran pelaksanaan kegiatan tersebut, dia mengapresiasi kerja keras dan kesiapan seluruh personel selama dua hari.
‘’Semoga mendatangkan efek pertumbuhan ekonomi di Tuban,’’ ujarnya.
Gunadi menegaskan, tahun ini Pemkab Tuban menerima DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) sebesar Rp 39 miliar. Dana tersebut dialokasikan untuk penegakan hukum sebesar 10 persen.
‘’Untuk penegakan hukum, realisasinya melalui sosialisasi seperti acara ini, operasi penegakan, dan publikasi media,’’ terangnya.
Lulusan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (SPTDN) itu menambahkan, masyarakat yang merokok agar mengonsumsi rokok yang legal atau berpita cukai.
Dengan mengonsumsi rokok legal, kata dia, akan meningkatkan DBHCHT yang nantinya dikembalikan kepada masyarakat melalui berbagai program.
‘’Pada akhirnya, dana bagi hasil cukai tersebut juga dia lokasikan untuk kegiatan dan program masyarakat,’’ tegasnya. Hadir perwakilan forkopimda (forum koordinasi pimpinan daerah), kepala OPD di Tuban beserta kepala bidang dan staf.
Hadir juga kepala Satpol PP Provinsi Jawa Timur, kepala beserta staf satpol PP dan damkar dari 38 kabupaten/kota se-Provinsi Jawa Timur.
Acara tersebut dimeriahkan sejumlah kepala SMA/SMK, guru, pelajar, pedagang UMKM (usaha mikro kecil menengah), dan masyarakat umum.
Kirab pataka dan jalan sehat pada Selasa (7/3) diberangkatkan Sekda Tuban Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si, mewakili Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky S.E. Barisan kirab tersebut dibuka dengan grup marching band yang diikuti pasukan pembawa Bendera Merah Putih, panji 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur, bendera logo Pemprov Jawa Timur, dan bendera satpol PP dan damkar. Rutenya, mulai Alun-Alun Tuban dan finish di GOR Rangga Jaya Anoraga Tuban. (yud/ds)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.