31.7 C
Tuban
Tuesday, 26 November 2024
spot_img
spot_img

Penyakit Cacar Sapi Kian Meluas, Vaksin Tak Kunjung Tersedia

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Penyakit lumpy skin disease (LSD) atau cacar sapi di Tuban berpotensi semakin mewabah. Itu menyusul jatah vaksin yang tak kunjung diterima.

Bahkan, Tuban tidak termasuk daerah yang diprioritaskan mendapat vaksin penyakit cacar pada hewan ternak tersebut.

Sejauh ini, sapi-sapi sakit terjangkit LSD hanya ditangani Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP2P) Tuban maupun para peternak pemilik sapi bersangkutan. Baik menggunakan pengobatan dasar maupun tradisional.

Namun, hasilnya tidak optimal. Wabah semakin meng ganas—menjangkiti sapi di hampir semua kecamatan se-Kabupaten Tuban.

Sekretaris DKP2P Tuban Edy Sunarto membenarkan perihal belum tersedianya vaksin LSD untuk Kabupaten Tuban.

Dikatakan dia, sejauh ini pemerintah pusat belum mengalokasikan vaksin untuk Kota Legen.

Baca Juga :  Berharap Jalan Tol Tunjang Akselerasi Penyelesaian Kilang Minyak di Tuban

‘’Ketersediaan vaksin LSD untuk Tuban tergantung kebijakan pemerintah pusat atau pemprov,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (14/3).

Dinyatakan Edy, pihaknya tidak bisa mendatangkan vaksin LSD secara mandiri. Sebab, prose durnya memang melalui alokasi dari pemerintah pusat atau pemprov karena jumlah vaksin LSD masih terbatas.

Pun jika vaksin LSD itu bisa dibeli, tandas dia, DKP2P Tuban tak akan bisa membeli. Sebab, anggaran untuk belanja vaksin LSD tak teralokasikan dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2023.

Radartuban.jawapos.com – Penyakit lumpy skin disease (LSD) atau cacar sapi di Tuban berpotensi semakin mewabah. Itu menyusul jatah vaksin yang tak kunjung diterima.

Bahkan, Tuban tidak termasuk daerah yang diprioritaskan mendapat vaksin penyakit cacar pada hewan ternak tersebut.

Sejauh ini, sapi-sapi sakit terjangkit LSD hanya ditangani Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP2P) Tuban maupun para peternak pemilik sapi bersangkutan. Baik menggunakan pengobatan dasar maupun tradisional.

Namun, hasilnya tidak optimal. Wabah semakin meng ganas—menjangkiti sapi di hampir semua kecamatan se-Kabupaten Tuban.

Sekretaris DKP2P Tuban Edy Sunarto membenarkan perihal belum tersedianya vaksin LSD untuk Kabupaten Tuban.

- Advertisement -

Dikatakan dia, sejauh ini pemerintah pusat belum mengalokasikan vaksin untuk Kota Legen.

Baca Juga :  Jembatan Glendeng yang Tak Bertuan, Apakah Bisa Jadi Aset Provinsi?

‘’Ketersediaan vaksin LSD untuk Tuban tergantung kebijakan pemerintah pusat atau pemprov,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (14/3).

Dinyatakan Edy, pihaknya tidak bisa mendatangkan vaksin LSD secara mandiri. Sebab, prose durnya memang melalui alokasi dari pemerintah pusat atau pemprov karena jumlah vaksin LSD masih terbatas.

Pun jika vaksin LSD itu bisa dibeli, tandas dia, DKP2P Tuban tak akan bisa membeli. Sebab, anggaran untuk belanja vaksin LSD tak teralokasikan dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2023.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img