Radartuban.jawapos.com – Sekarang ini, industri kreatif menjadi lapangan pekerjaan baru. Agar tetap adaptif dengan zaman, dibutuhkan generasi kreatif untuk mengisi lapangan pekerjaan pada industri baru tersebut. Menyadari hal tersebut, sejumlah anak muda di Tuban mulai menghidupkan sejumlah subsektor dalam industri ekonomi kreatif. Seperti film, fotografi, dan desain grafis.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Tuban Siti Umi Hanik menyampaikan, saat ini skill industri ekonomi kreatif wajib dikuasai para remaja. Sebab, nantinya lapangan pekerjaan banyak yang membutuhkan industri kreatif tersebut. ‘’Menghidupkan industri ekonomi kreatif ini juga menjadi salah satu program prioritas Pemkab Tuban,’’ tuturnya.
Untuk mengawali komitmen menghidupkan industri kreatif, Umi, sapaan akrabnya, memulai dengan menyelenggarakan lomba film pendek, fotografi, dan desain logo yang merupakan subsektor ekraf. Menurut dia, lomba tersebut sebagai pemantik untuk memunculkan kreativitas para remaja yang berperan memajukan Tuban. ‘’Jika sudah terbiasa dengan industri kreatif, para anak muda ini bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri,’’ jelasnya. Â
Mantan kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tuban ini mengatakan, saat ini tidak ada dunia usaha yang bisa dilepaskan dari 17 subsektor yang ada dalam unsur ekraf. Karena itu, tugas pemkab saat ini adalah menghidupkan iklim ekraf melalui berbagai program dan event. ‘’Event yang selama ini diselenggarakan Mas Bupati juga bagian dari upaya menghidupkan iklim ekraf,’’ tuturnya.
Untuk membangkitkan semangat para pelaku industri kreatif, lanjut Umi, institusinya ke depan diagendakan rutin menyelenggarakan lomba. Seperti bimbingan teknis (bimtek) yang digelar di salah satu hotel di Tuban selasa (21/3). Bimtek sekaligus lomba itu untuk membangkitkan semangat para pegiat film pendek, fotografi, dan desain grafis. ‘’Para anak muda tersebut perlu diberi ilmu dan didorong untuk menguasai skill sesuai subsektor ekraf,’’ terang Umi. (yud/ds)