Radartuban.jawapos.com – Ulah pria berinisial AS, 19, terbilang nekat. Cleaning service salah satu rumah sakit di Tuban itu menipu sejumlah orang melalui aplikasi kencan MiChat.
Modus operandinya pura-pura menjadi cewek yang menerima BO (booking out) atau kencan melalui aplikasi.
Ujung-ujungnya, dia mengeruk uang dari sejumlah korbannya. Parahnya, foto profil yang dipasang di MiChat-nya adalah foto dari Instagram seseorang berinisial DTP. Dia adalah cewek asal Kecamatan Palang sekaligus pelapor kasus tersebut.
Terungkapnya kasus tersebut bermula dari teman pelapor yang melihat foto DTP disalahgunakan untuk diaplikasi kencan itu sekitar sebulan lalu.
Awalnya, DTP tak terlalu menghiraukan. Setelah melihat sendiri foto-fotonya digunakan seseorang yang tak dikenal untuk jasa kencan, dia melapor ke Polsek Palang.
Tak hanya lapor polisi, diam-diam DTP juga melacak orang di balik akun tersebut. Untuk mengungkapnya, dia pura-pura menyewa jasa kencan pelaku melalui aplikasi.
Selanjutnya pelaku memberikan nomor rekening berupa dompet digital yang ternyata terhubung dengan nomor WhatsApp pribadi pelaku.
Dari sini, korban melacak dan mendapatkan data pelaku merupakan orang Tuban sendiri. Diketahui pelaku merupakan remaja yang bekerja sebagai office boy (OB) salah satu rumah sakit di Tuban.
Radartuban.jawapos.com – Ulah pria berinisial AS, 19, terbilang nekat. Cleaning service salah satu rumah sakit di Tuban itu menipu sejumlah orang melalui aplikasi kencan MiChat.
Modus operandinya pura-pura menjadi cewek yang menerima BO (booking out) atau kencan melalui aplikasi.
Ujung-ujungnya, dia mengeruk uang dari sejumlah korbannya. Parahnya, foto profil yang dipasang di MiChat-nya adalah foto dari Instagram seseorang berinisial DTP. Dia adalah cewek asal Kecamatan Palang sekaligus pelapor kasus tersebut.
Terungkapnya kasus tersebut bermula dari teman pelapor yang melihat foto DTP disalahgunakan untuk diaplikasi kencan itu sekitar sebulan lalu.
Awalnya, DTP tak terlalu menghiraukan. Setelah melihat sendiri foto-fotonya digunakan seseorang yang tak dikenal untuk jasa kencan, dia melapor ke Polsek Palang.
- Advertisement -
Tak hanya lapor polisi, diam-diam DTP juga melacak orang di balik akun tersebut. Untuk mengungkapnya, dia pura-pura menyewa jasa kencan pelaku melalui aplikasi.
Selanjutnya pelaku memberikan nomor rekening berupa dompet digital yang ternyata terhubung dengan nomor WhatsApp pribadi pelaku.
Dari sini, korban melacak dan mendapatkan data pelaku merupakan orang Tuban sendiri. Diketahui pelaku merupakan remaja yang bekerja sebagai office boy (OB) salah satu rumah sakit di Tuban.