Radartuban.jawapos.com – Belum semua calon jemaah haji (CJH) paham dan bisa menggunakan aplikasi Saudi Visa Bio. Sebagian besar masih datang ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban untuk melakukan perekaman.
Padahal, dengan aplikasi Saudi Visa Bio tersebut, perekaman pengurusan visa bisa dilakukan secara mandiri. Namun, faktanya belum banyak yang mengerti.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Tuban Ashabul Yamin membenarkan masih banyaknnya CJH yang belum bisa mengoperasikan aplikasi Saudi Visa Bio.
‘’Yang belum paham biasanya datang langsung ke Kemenag,’’ katanya.
Dijelaskan Yamin, aplikasi tersebut memuat fitur biometrik wajah, sidik jari, dan pengunggahan foto kopi paspor. Sedianya, aplikasi ini untuk mempermudah jemaah haji mendapatkan visa. Sebab bisa dilakukan sendiri di rumah masing-masing atau di mana pun.
‘’Mestinya lebih mudah, karena tidak harus datang ke Kemenag,’’ ujarnya.
Radartuban.jawapos.com – Belum semua calon jemaah haji (CJH) paham dan bisa menggunakan aplikasi Saudi Visa Bio. Sebagian besar masih datang ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban untuk melakukan perekaman.
Padahal, dengan aplikasi Saudi Visa Bio tersebut, perekaman pengurusan visa bisa dilakukan secara mandiri. Namun, faktanya belum banyak yang mengerti.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Tuban Ashabul Yamin membenarkan masih banyaknnya CJH yang belum bisa mengoperasikan aplikasi Saudi Visa Bio.
‘’Yang belum paham biasanya datang langsung ke Kemenag,’’ katanya.
Dijelaskan Yamin, aplikasi tersebut memuat fitur biometrik wajah, sidik jari, dan pengunggahan foto kopi paspor. Sedianya, aplikasi ini untuk mempermudah jemaah haji mendapatkan visa. Sebab bisa dilakukan sendiri di rumah masing-masing atau di mana pun.
- Advertisement -
‘’Mestinya lebih mudah, karena tidak harus datang ke Kemenag,’’ ujarnya.