Radartuban.jawapos.com – Banjir di simpang tiga Ponco turut Desa Suciharjo, Kecamatan Parengan akan segera diatasi. Rencananya, di setiap sisi jalan akan dibangun drainase.
Total anggaran yang disiapkan sekitar Rp 1,2 miliar.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPR PRKP) Tuban Aizah TisNawati mengatakan, rencana pembangunan drainase di seputaran simpang tiga pertemuan Jalan Raya Parengan—Bojonegoro dan Parengan—Soko itu termasuk 47 paket perbaikan drainase yang sudah disiapkan tahun ini.
‘’Saat ini masih tahap lelang. Kira-kira setelah Idul Fitri pengerjaan akan dilakukan,’’ ujar Aizah—sapaan akrabnya.
Disampaikan dia, sebenarnya di jalan tersebut sudah ada drainase. Namun, sejauh ini tidak berfungsi maskimal. Bahkan, hampir tidak berfungsi.
‘’Sehingga butuh dirombak total,’’ katanya.
Sebagaimana diketahui, selama ini banjir di simpang tiga Jalan Raya Parengan Bojonegoro dan Parengan—Soko itu amat meresahkan masyarakat setempat. Juga para pengguna jalan. Sekali hujan deras dalam waktu cukup lama, sisa air hujan pasti mengge nangi jalan. Rata-rata ketinggian air nya mencapai 30—50 sentimeter. (sab/tok)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Radartuban.jawapos.com – Banjir di simpang tiga Ponco turut Desa Suciharjo, Kecamatan Parengan akan segera diatasi. Rencananya, di setiap sisi jalan akan dibangun drainase.
Total anggaran yang disiapkan sekitar Rp 1,2 miliar.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPR PRKP) Tuban Aizah TisNawati mengatakan, rencana pembangunan drainase di seputaran simpang tiga pertemuan Jalan Raya Parengan—Bojonegoro dan Parengan—Soko itu termasuk 47 paket perbaikan drainase yang sudah disiapkan tahun ini.
‘’Saat ini masih tahap lelang. Kira-kira setelah Idul Fitri pengerjaan akan dilakukan,’’ ujar Aizah—sapaan akrabnya.
Disampaikan dia, sebenarnya di jalan tersebut sudah ada drainase. Namun, sejauh ini tidak berfungsi maskimal. Bahkan, hampir tidak berfungsi.
- Advertisement -
‘’Sehingga butuh dirombak total,’’ katanya.
Sebagaimana diketahui, selama ini banjir di simpang tiga Jalan Raya Parengan Bojonegoro dan Parengan—Soko itu amat meresahkan masyarakat setempat. Juga para pengguna jalan. Sekali hujan deras dalam waktu cukup lama, sisa air hujan pasti mengge nangi jalan. Rata-rata ketinggian air nya mencapai 30—50 sentimeter. (sab/tok)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.