VAKSINASI tahap kedua masih belum memenuhi target. Untuk mengejar target, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Tuban jemput bola dengan mendatangi fasilitas umum. Seperti kemarin (4/2), tim satgas Covid-19 membuka gerai vaksinasi di Pasar Pramuka, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Tuban. Sasarannya, pengunjung dan pedagang.
Ke depan, vaksin direncanakan menyasar tempat wisata, pabrik, sekolah, dan ruang publik lain.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban Syahrul Afifa Ratna Sari mengatakan, saat ini vaksinasi tahap kedua sedang digalakkan. Ini untuk mencapai target nasional. ”Jika tidak terpenuhi, maka akan memengaruhi level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat ,” ujarnya.
Perlu diketahui, untuk masuk level 1, sebuah kabupaten/kota harus memenuhi total vaksin dosis kedua minimal 70 persen dan dosis kedua lansia minimal 60 persen.
Sedangkan sampai kemarin (4/2), capaian vaksinasi di Tuban belum sesuai target. Vaksinasi dosis kedua baru terealisasi 61,30 persen dan lansia dosis kedua 52,36 persen. Untuk vaksin dosis pertama tercapai 824.848 jiwa (87, 22 persen) dan dosis ketiga 25.365 (2,68 persen).
Ratna, panggilan akrabnya menegaskan, institusinya harus mengejar target tersebut jika ingin tetap berada di level 1 PPKM.
Untuk mencapainya, kata dia, dinkes mengalami kendala minimnya kesadaran masyarakat. ”Memang, antusiasme masyarakat untuk vaksinasi dosis kedua lebih sedikit dibanding dosis pertama,” ujarnya. Karena itu, vaksinasi di tempat-tempat umum diharapkan mampu menyasar masyarakat yang belum divaksin dosis pertama, kedua, maupun ketiga (booster)
Untuk jadwalnya bergantian. Tergantung dari masing-masing puskesmas di wilayah sasaran vaksin. (fud/ds)