28.7 C
Tuban
Friday, 22 November 2024
spot_img
spot_img

Modus Baru, Empat Roda Mobil Ambulans Siaga Ini Digasak Pencuri

spot_img

TUBAN, Radar Tuban – Pemilik mobil harus ekstra hati-hati saat memarkir kendaraannya pada malam hari menyusul beroperasinya pencuri spesialis roda. Tonton Videonya

Seperti kemarin (6/1), empat unit roda mobil ambulans siaga milik Pemerintah Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak digasak pencuri. Kejadian tersebut kali pertama diketahui warga setempat saat melintas depan balai desa, tempat ambulans tersebut parkir sekitar pukul 06.00.

‘’Karena empat rodanya diambil, pencuri menyangga mobil dengan batu kumbung,’’ ujar Kepala Desa Mandirejo Supriyono kepada Jawa Pos Radar Tuban di lokasi kejadian.

Mobil ambulans yang disasar maling tersebut dibeli dengan dana desa sekitar Rp 150 juta pada 2021.

Dalam kejadian tersebut tak satu pun saksi mata yang mengetahuinya.

Supri, sapaan akrabnya, memerkirakan pelaku beraksi pada dini hari sekitar pukul 02.00 ketika kondisi balai desa dan lingkungan sekitar sepi.

Balai desa yang menjadi lokasi parkir mobil berpelat merah S 8470 EP tersebut sebenarnya sudah berpagar keliling. Pagar depannya malah kelewat tinggi, sekitar tiga meter. Sementara pagar timur  bersebelahan dengan markas Koramil Merakurak tingginya sekitar 1,5 meter. Hanya pagar barat yang relatif rendah, hanya setinggi bahu orang dewasa. Karena itu, di sisi inilah pagar tersebut memungkinkan menjadi akses keluar-masuk pelaku.

Baca Juga :  Baru Satu Tugu Perguruan Pencak Silat yang Dibongkar di Tuban

Kerawanan lain, lokasi parkir mobil ini minim penerangan.
Sebelum kejadian, Supri memiliki firasat buruk. Minggu dini hari, dirinya tak bisa tidur. Biasanya, dia tidur sekitar pukul 01.00–02.00. Hari itu, dia baru tidur sekitar pukul 04.00. ‘’Tidak tahunya ada kejadian ini,’’ tuturnya.

Karena empat rodanya raib, untuk sementara mobil ambulans tersebut tak bisa layani masyarakat. Kepada wartawan koran ini, dia mengaku  berusaha untuk membelikan dalam waktu dekat. ‘’Ini langsung kita pesankan roda baru, paling lambat seminggu lagi,’’ ujarnya.

Jika ada warga yang mendesak membutuhkan ambulans, dia menyatakan mobil pribadinya siap mengantarkan ke rumah sakit maupun fasilitas kesehatan lainnya. ‘’Semoga saja tidak ada orang sakit,’’ujarnya.

Baca Juga :  Polisi Tetapkan Bobby Joseph sebagai Tersangka

Kapolsek Merakurak AKP Ciput Abidin mengatakan, pencurian roda mobil di wilayah hukumnya tersebut merupakan kali keduanya. Pekan sebelumnya terjadi di Desa Bogorejo. Sasarannya, empat unit roda mobil Innova Reborn yang parkir di Ruko Merak. Modusnya sama persis dengan ambulans di Mandirejo. ‘’Diduga satu komplotan, motifnya sama,’’ tuturnya.

Menurut dia pertimbangan pelaku kejahatan mencuri roda adalah agar cepat menjual dan minim risiko.

Selain di Kecamatan Merakurak, kata Ciput, kejadian yang sama juga muncul di wilayah kota. ”Kasus ini masih kita dalami,” ujarnya.

Untuk meminimalisasi kejadian yang sama terulang, dia mengimbau masyarakat untuk tidak memarkir mobilnya jauh dari rumah.

”Kalau bisa dimasukkan garasi. Kalau tidak punya garasi jangan sampai lepas pantauan,’’ ujarnya. (fud/ds)

TUBAN, Radar Tuban – Pemilik mobil harus ekstra hati-hati saat memarkir kendaraannya pada malam hari menyusul beroperasinya pencuri spesialis roda. Tonton Videonya

Seperti kemarin (6/1), empat unit roda mobil ambulans siaga milik Pemerintah Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak digasak pencuri. Kejadian tersebut kali pertama diketahui warga setempat saat melintas depan balai desa, tempat ambulans tersebut parkir sekitar pukul 06.00.

‘’Karena empat rodanya diambil, pencuri menyangga mobil dengan batu kumbung,’’ ujar Kepala Desa Mandirejo Supriyono kepada Jawa Pos Radar Tuban di lokasi kejadian.

Mobil ambulans yang disasar maling tersebut dibeli dengan dana desa sekitar Rp 150 juta pada 2021.

Dalam kejadian tersebut tak satu pun saksi mata yang mengetahuinya.

- Advertisement -

Supri, sapaan akrabnya, memerkirakan pelaku beraksi pada dini hari sekitar pukul 02.00 ketika kondisi balai desa dan lingkungan sekitar sepi.

Balai desa yang menjadi lokasi parkir mobil berpelat merah S 8470 EP tersebut sebenarnya sudah berpagar keliling. Pagar depannya malah kelewat tinggi, sekitar tiga meter. Sementara pagar timur  bersebelahan dengan markas Koramil Merakurak tingginya sekitar 1,5 meter. Hanya pagar barat yang relatif rendah, hanya setinggi bahu orang dewasa. Karena itu, di sisi inilah pagar tersebut memungkinkan menjadi akses keluar-masuk pelaku.

Baca Juga :  Belasan Korban Siap Jadi Saksi dalam Sidang Lanjutan Fauziah

Kerawanan lain, lokasi parkir mobil ini minim penerangan.
Sebelum kejadian, Supri memiliki firasat buruk. Minggu dini hari, dirinya tak bisa tidur. Biasanya, dia tidur sekitar pukul 01.00–02.00. Hari itu, dia baru tidur sekitar pukul 04.00. ‘’Tidak tahunya ada kejadian ini,’’ tuturnya.

Karena empat rodanya raib, untuk sementara mobil ambulans tersebut tak bisa layani masyarakat. Kepada wartawan koran ini, dia mengaku  berusaha untuk membelikan dalam waktu dekat. ‘’Ini langsung kita pesankan roda baru, paling lambat seminggu lagi,’’ ujarnya.

Jika ada warga yang mendesak membutuhkan ambulans, dia menyatakan mobil pribadinya siap mengantarkan ke rumah sakit maupun fasilitas kesehatan lainnya. ‘’Semoga saja tidak ada orang sakit,’’ujarnya.

Baca Juga :  Menanti Kebijakan Pasca Pandemi

Kapolsek Merakurak AKP Ciput Abidin mengatakan, pencurian roda mobil di wilayah hukumnya tersebut merupakan kali keduanya. Pekan sebelumnya terjadi di Desa Bogorejo. Sasarannya, empat unit roda mobil Innova Reborn yang parkir di Ruko Merak. Modusnya sama persis dengan ambulans di Mandirejo. ‘’Diduga satu komplotan, motifnya sama,’’ tuturnya.

Menurut dia pertimbangan pelaku kejahatan mencuri roda adalah agar cepat menjual dan minim risiko.

Selain di Kecamatan Merakurak, kata Ciput, kejadian yang sama juga muncul di wilayah kota. ”Kasus ini masih kita dalami,” ujarnya.

Untuk meminimalisasi kejadian yang sama terulang, dia mengimbau masyarakat untuk tidak memarkir mobilnya jauh dari rumah.

”Kalau bisa dimasukkan garasi. Kalau tidak punya garasi jangan sampai lepas pantauan,’’ ujarnya. (fud/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img