Radartuban.jawapos.com – Peringatan Hari Perpustakaan Nasional ke-43 dan Buku Nasional ke-21 kemarin (17/5), dirayakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Tuban dengan meresmikan studio podcast di Gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda).
Fasilitas digital berupa siaran audio dan video itu disiapkan untuk menunjang program dan kegiatan perpusda. Utamanya dalam memasifkan literasi. Juga sekaligus untuk menampung sebanyak-banyaknya kreatifitas dan progresifitas pelajar di Bumi Ronggolawe.
Kepala Dispersip Tuban Nur Khamid mengemukakan, studio siniar berada di lantai satu Perpusda Tuban itu merupakan implementasi semangat inovasi dan kolaborasi yang ditekankan Bupati Aditya Halindra Faridzky kepada seluruh jajarannya.
Disampaikan Khamid, dengan adanya studio podcast tersebut, perpusda akan lebih relevan dengan zaman.
Referensi ilmu dan pengetahuan di perpusda yang biasanya hanya didapat secara konvensional melalui membaca buku, kini ada alternatif lain melalui siaran podcast.
‘’Siaran podcast ini ditayangkan di kanal Youtube Dispersip Tuban,’’ katanya.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan itu menjelaskan, podcast yang kelolaannya itu akan banyak diisi terkait literasi dan obrolan ilmu-pengetahuan.
Semisal, penceritaan hingga pengupasan peristiwa sejarah, seni, budaya, sosial, pendidikan, hingga kisah-kisah inspiratif yang ada di Tuban.
Host, narsumber, hingga teknisi siaran akan diutamakan pelajar. Tujuannya, untuk memberikan ruang kreasi seluas-luasnya kepada para pelajar.
‘’Intinya, studio siniar ini kami proyeksi menjadi wadah bagi kreatifitas dan progresifitas para pelajar,’’ jelasnya.