Radartuban.jawapos.com – Predikat yang disematkan masyarakat terhadap SMPN 1 Tuban dan SMPN 3 Tuban sebagai sekolah unggulan belum bisa dilepaskan. Meski jalur zonasi yang bertujuan untuk pemerataan pendidikan sudah berjalan empat tahun, faktanya masih banyak siswa yang berlomba-lomba mendaftar di dua lembaga pendidikan tersebut. Itu terlihat saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) hari pertama kemarin (5/6).
Mengacu website eppdb.tubankab.go.id, siswa berprestasi banyak yang berlomba-lomba mendaftar di dua sekolah tersebut. Dari total pagu prestasi 38 kursi di SMPN 1 Tuban hingga kemarin pukul 16.00 tercatat 24 pendaftar. Rinciannya, pendaftar prestasi nilai rapor 14 siswa dan prestasi lomba 10 siswa. Sedangkan SMPN 3 Tuban dengan pagu prestasi 51 siswa, pendaftarnya 14 siswa. Meliputi prestasi nilai rapor 5 siswa dan prestasi lomba 9 siswa.
Di sekolah lain, pendaftar siswa berprestasi tak sebanyak di dua sekolah tersebut. Seperti SMPN 2 Tuban, SMPN 4 Tuban, SMPN 5 Tuban, SMPN 6 Tuban, dan SMPN 7 Tuban yang jumlah pendaftarnya hanya 2 – 10 siswa. Pada hari kedua PPDB hari ini (6/6), diperkirakan pendaftar jalur prestasi lebih banyak. Terlebih, masih banyak data calon siswa baru yang masih proses input kolektif dari sekolah asal.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Kepala SMPN 1 Tuban Umi Rindiyah mengatakan, jika nantinya pendaftar jalur prestasi melebihi pagu atau kuota yang tersedia, maka yang berpeluang lolos adalah siswa dengan jarak rumah terdekat.
Untuk siswa yang belum diterima melalui jalur prestasi, kata dia, mereka masih berkesempatan mendaftar pada gelombang kedua melalui jalur zonasi yang dimulai pekan depan. ‘’Kami memiliki verifikator yang menyeleksi calon siswa berdasarkan prestasi dengan poin paling tinggi,’’ ujarnya.
Mantan kepala SMPN 1 Palang itu menegaskan, seluruh pendaftar jalur prestasi tetap diverifikasi ulang. Bagi pendaftar jalur prestasi hafalan Alquran, kata Umi, diverifikasi oleh tim profesional dari eksternal sekolah. Harapannya, siswa berprestasi yang lolos melalui jalur keagamaan tersebut benar-benar sesuai dengan kemampuan. ‘’Untuk jalur prestasi akademik dan nonakademik harus dibuktikan dengan dokumen asli yang akan dicek tim verifikator,’’ kata dia.
Sementara itu, Kepala SMPN 3 Tuban Anik Winarni mengatakan, pada hari pertama PPDB gelombang pertama, pendaftar prestasi didominasi oleh prestasi lomba nonakademik. Sejumlah calon siswa yang mendaftar jalur prestasi merupakan pemenang kompetisi atau kejuaraan olahraga yang diselenggarakan pemkab maupun pemprov. Sedangkan pemenang kompetisi akademik masih minim. ‘’Sesuai juknis, tiap jenjang kompetisi memiliki poin yang berbeda,’’ terangnya.
Mantan kepala SMPN 1 Tuban itu memastikan seluruh siswa yang diterima jalur prestasi sudah melalui tahap verifikasi yang ketat. Selama penyelenggaraan PPDB, kata Anik, SMPN 3 Tuban sudah menyiagakan minimal empat teknisi setiap hari. Masing-masing teknisi tersebut bertugas memantau jalur prestasi, afirmasi, perpindahan orang tua, dan zonasi. Dengan demikian, siswa yang diterima di masing-masing jalur sudah sesuai dengan dokumen atau berkas asli. (yud/ds)