RADAR TUBAN – Kabar baik untuk keluarga jemaah haji asal Tuban. Menjelang puncak musim haji yang tinggal sepekan lagi, tepatnya dimulai 26 Juni nanti, seluruh jemaah
haji Kota Legen dikabarkan dalam kondisi sehat.
Plt Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban Mohammad Qosim menuturkan, meski rata-rata dalam keadaan sehat. Kondisi setiap jemaah tetap menjadi atensi bersama. Khususnya jemaah kategori risiko tinggi (risti) dan lanjut usia (lansia). Sebab, saat ini cuaca di Tanah Suci cukup ekstrem.
Cuaca yang begitu terik ini bisa dengan mudah memicu kelelahan dalam beraktivitas.
‘’Saat puncak haji nanti, cuaca di Tanah Suci diprediksi mencapai 45 derajat Celsius. Kondisi inilah yang menjadi atensi bersama. Karena itu, setiap saat jemaah selalu diingatkan untuk menjaga kesehatan dan menghemat tenaga,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (18/6).
Atensi kondisi kesehatan yang disampaikan Qosim cukup beralasan. Pasalnya, hingga saat ini sudah tiga jemaah asal Tuban meninggal dunia.
Diharapkan, tidak ada lagi jemaah yang meninggal hingga pelaksanaan ibadah haji berakhir nanti. Terlebih karena faktor kelelahan.
RADAR TUBAN – Kabar baik untuk keluarga jemaah haji asal Tuban. Menjelang puncak musim haji yang tinggal sepekan lagi, tepatnya dimulai 26 Juni nanti, seluruh jemaah
haji Kota Legen dikabarkan dalam kondisi sehat.
Plt Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban Mohammad Qosim menuturkan, meski rata-rata dalam keadaan sehat. Kondisi setiap jemaah tetap menjadi atensi bersama. Khususnya jemaah kategori risiko tinggi (risti) dan lanjut usia (lansia). Sebab, saat ini cuaca di Tanah Suci cukup ekstrem.
Cuaca yang begitu terik ini bisa dengan mudah memicu kelelahan dalam beraktivitas.
‘’Saat puncak haji nanti, cuaca di Tanah Suci diprediksi mencapai 45 derajat Celsius. Kondisi inilah yang menjadi atensi bersama. Karena itu, setiap saat jemaah selalu diingatkan untuk menjaga kesehatan dan menghemat tenaga,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (18/6).
Atensi kondisi kesehatan yang disampaikan Qosim cukup beralasan. Pasalnya, hingga saat ini sudah tiga jemaah asal Tuban meninggal dunia.
- Advertisement -
Diharapkan, tidak ada lagi jemaah yang meninggal hingga pelaksanaan ibadah haji berakhir nanti. Terlebih karena faktor kelelahan.