SEBAGAI seniman, Niken Ayu Aprilia merasakan betul dampak dari pandemi Covid-19. Selama sekitar dua tahun pandemi, wanita yang akrab disapa Niken ini mengaku tak terlalu produktif berkarya. Dia yang sebelumnya aktif membuat video klip lagu cover, terpaksa harus libur. Sepinya tawaran manggung membuat Niken harus aktif mencari pekerjaan lain hingga dia tak terlalu aktif berkarya.
Wanita asal Desa/Kecamatan Rengel ini sebelumnya sudah membuat tiga video klip berjudul Payung Hitam, Tulang Rusuk, dan Satu Nama Tetap di Hati. Lagu yang sudah ditonton ribuan warganet tersebut diunggah di YouTube. Setelah membuat video klip tiga lagu tersebut, Niken sudah tak lagi aktif berkarya di medsos.
‘’Lebih sering manggung di luar kota. Jadi untuk berkarya di internet sudah tidak punya banyak waktu,’’ ungkapnya.
Sulung dari tiga bersaudara ini aktif menjadi penyanyi di acara pernikahan sejak di bangku sekolah dasar (SD). Belasan tahun aktif di dunia entertainment membuat ibu muda ini banyak dikenal masyarakat di Kecamatan Rengel dan sekitarnya.
‘’Sudah lama tidak bikin video klip karena banyak kesibukan selama tak ada job manggung,’’ ungkapnya.
Niken mengatakan, seniman harus memiliki karya yang diabadikan di dunia maya. Melalui media sosial, kata dia, para seniman dikenali banyak orang. Termasuk dalam mendapatkan job atau tawaran manggung, banyak orang yang mengenal Niken dari video klipnya. (yud/ds)
SEBAGAI seniman, Niken Ayu Aprilia merasakan betul dampak dari pandemi Covid-19. Selama sekitar dua tahun pandemi, wanita yang akrab disapa Niken ini mengaku tak terlalu produktif berkarya. Dia yang sebelumnya aktif membuat video klip lagu cover, terpaksa harus libur. Sepinya tawaran manggung membuat Niken harus aktif mencari pekerjaan lain hingga dia tak terlalu aktif berkarya.
Wanita asal Desa/Kecamatan Rengel ini sebelumnya sudah membuat tiga video klip berjudul Payung Hitam, Tulang Rusuk, dan Satu Nama Tetap di Hati. Lagu yang sudah ditonton ribuan warganet tersebut diunggah di YouTube. Setelah membuat video klip tiga lagu tersebut, Niken sudah tak lagi aktif berkarya di medsos.
‘’Lebih sering manggung di luar kota. Jadi untuk berkarya di internet sudah tidak punya banyak waktu,’’ ungkapnya.
Sulung dari tiga bersaudara ini aktif menjadi penyanyi di acara pernikahan sejak di bangku sekolah dasar (SD). Belasan tahun aktif di dunia entertainment membuat ibu muda ini banyak dikenal masyarakat di Kecamatan Rengel dan sekitarnya.
‘’Sudah lama tidak bikin video klip karena banyak kesibukan selama tak ada job manggung,’’ ungkapnya.
- Advertisement -
Niken mengatakan, seniman harus memiliki karya yang diabadikan di dunia maya. Melalui media sosial, kata dia, para seniman dikenali banyak orang. Termasuk dalam mendapatkan job atau tawaran manggung, banyak orang yang mengenal Niken dari video klipnya. (yud/ds)