30.7 C
Tuban
Friday, 22 November 2024
spot_img
spot_img

84 Jemaah Haji Asal Tuban Masih Menunggu Jadwal Pulang

spot_img

RADAR TUBAN – Satu persatu kloter jemaah haji asal Tuban pulang dengan selamat. Sabtu (15/7/2023) lalu, giliran kloter 24 tiba di Bumi Ringgolawe sekitar pukul 09.30 di Kompi Senapan C 521 Tuban. Total yang tergabung dalam kloter ini sebanyak 314 jemaah.

Praktis, total jemaah haji asal Kota Legen—sebutan Kabupaten Tuban—yang sudah pulang sebanyak 1.193 orang.

Sebelumnya, kloter (kelompok terbang) 18 dan 19 tiba di Tuban pada Rabu (12/7/2023) dan Kamis (13/7/2023) dini hari. Total jemaah dari kedua kloter sebanyak 879 orang.

Dengan demikian, tinggal tersisa 84 jemaah yang belum pulang. Mereka tergabung di tiga kloter berbeda, yakni 23 orang di kloter 48, 11 orang kloter 83, dan 50 orang kloter 87.

Baca Juga :  Ternyata Tukang Becak pun Bayar Retribusi

Kasi Pelaksanaan Haji dan Umrah Kemenag Tuban Ashabul Yamin mengatakan, berdasarkan jadwal kedatangan, kloter 48 dijadwalkan terbang dari Madinah pada 22 Juli dan mendarat di Bandara Juanda pada 23 Juli pukul 06.45.

Lalu kloter 83 dijadwalkan 2 Agustus, dan sampai Tuban 3 Agustus. Sementara kloter 87 diperkirakan satu hari setelahnya.

‘’Untuk tempat kepulangannya nanti akan lebih kondisional dari pada kloter 18,19 dan 24 ini,’’ ujarnya, karena jemaah yang datang tidak terlalu banyak.

Kepala Kemenag Tuban Ahmad Munir menambahkan, kloter 24 merupakan kloter gabungan dari Tuban, Lamongan, Sidoarjo, Banyuwangi, dan Magetan yang berangkat 2 Juni.

‘’Saat pemberangkatan jemaah haji asal Tuban sebanyak 317 jemaah dan pulang 314 jemaah,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Tanah di Desa Tasikharjo Tiba-tiba Berubah Jadi Lumpur

Ketiga jemaah yang tidak turut pulang meninggal di Tanah Suci. Yakni, Dimyati Mardin Khusnan, 73, dari Desa Leran, Kecamatan Senori, meninggal di Madinah karena sakit.

Kemudian, Sitin Rono Djijat, 67, Desa Kaligede, Kecamatan Senori, meninggal di RS An Nur Makkah. Lalu Rasdi Sarto Puro, 67, asal Desa Kedungmakam, Kecamatan Jatirogo, meninggal di RS Al Zahir Makkah. (fud/tok)

 

—————————————————————-

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

RADAR TUBAN – Satu persatu kloter jemaah haji asal Tuban pulang dengan selamat. Sabtu (15/7/2023) lalu, giliran kloter 24 tiba di Bumi Ringgolawe sekitar pukul 09.30 di Kompi Senapan C 521 Tuban. Total yang tergabung dalam kloter ini sebanyak 314 jemaah.

Praktis, total jemaah haji asal Kota Legen—sebutan Kabupaten Tuban—yang sudah pulang sebanyak 1.193 orang.

Sebelumnya, kloter (kelompok terbang) 18 dan 19 tiba di Tuban pada Rabu (12/7/2023) dan Kamis (13/7/2023) dini hari. Total jemaah dari kedua kloter sebanyak 879 orang.

Dengan demikian, tinggal tersisa 84 jemaah yang belum pulang. Mereka tergabung di tiga kloter berbeda, yakni 23 orang di kloter 48, 11 orang kloter 83, dan 50 orang kloter 87.

Baca Juga :  Lima Siswa SMP di Tuban Tak Lulus, Ini Penyebabnya

Kasi Pelaksanaan Haji dan Umrah Kemenag Tuban Ashabul Yamin mengatakan, berdasarkan jadwal kedatangan, kloter 48 dijadwalkan terbang dari Madinah pada 22 Juli dan mendarat di Bandara Juanda pada 23 Juli pukul 06.45.

- Advertisement -

Lalu kloter 83 dijadwalkan 2 Agustus, dan sampai Tuban 3 Agustus. Sementara kloter 87 diperkirakan satu hari setelahnya.

‘’Untuk tempat kepulangannya nanti akan lebih kondisional dari pada kloter 18,19 dan 24 ini,’’ ujarnya, karena jemaah yang datang tidak terlalu banyak.

Kepala Kemenag Tuban Ahmad Munir menambahkan, kloter 24 merupakan kloter gabungan dari Tuban, Lamongan, Sidoarjo, Banyuwangi, dan Magetan yang berangkat 2 Juni.

‘’Saat pemberangkatan jemaah haji asal Tuban sebanyak 317 jemaah dan pulang 314 jemaah,’’ ujarnya.

Baca Juga :  2022 Ijazah Kejar Paket Diserahkan, Berikut Rinciannya

Ketiga jemaah yang tidak turut pulang meninggal di Tanah Suci. Yakni, Dimyati Mardin Khusnan, 73, dari Desa Leran, Kecamatan Senori, meninggal di Madinah karena sakit.

Kemudian, Sitin Rono Djijat, 67, Desa Kaligede, Kecamatan Senori, meninggal di RS An Nur Makkah. Lalu Rasdi Sarto Puro, 67, asal Desa Kedungmakam, Kecamatan Jatirogo, meninggal di RS Al Zahir Makkah. (fud/tok)

 

—————————————————————-

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img