RADAR TUBAN – Meski telah dibuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) secara offline, namun belum semua sekolah di Kabupaten Tuban mendapatkan siswa baru tahun pelajaran 2023-2024.
Sebagaimana diketahui, pada PPDB online sebelumnya, empat SDN yang nol pendaftar, meliputi SDN Kedungrejo 2 (Kecamatan Kerek), SDN Sumurgung (Kecamatan Palang), SDN Dasin 1 (Kecamatan Tambakboyo), dan SDN Banjar Widang (Kecamatan Widang).
Dari keempat sekolah tersebut, SDN Kedungrejo 2, Kecamatan Kerek masih nol pendaftar. Artinya, selama PPDB offline dibuka, masih tak ada satu pun siswa yang mendaftar.
“Untuk yang lain, ada yang bayak (mendapat siswa, Red), tapi ada juga yang minim. Tapi paling tidak sudah mendapat siswa baru,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Tuban Kepala Disdik Tuban Abdul Rakhmat.
Disampaikan Rakhmat, bagi sekolah yang belum mendapatkan peserta didik baru dan yang masih minim, diimbau untuk mendata siswa di sekitar lingkungan sekolah. Dikhawatirkan, masih ada anak yang belum mendapat kursi dan lepas dari pendataan.
“Jika masih ada anak yang belum mendapatkan sekolah, guru harus mendorong sekolah untuk melanjutkan pendidikan,” imbau pejabat yang berdomisili di Perumnas Tasikmadu, Palang itu.
Lebih lanjut, mantan staf ahli bupati bidang perekonomian, keuangan, dan pembangunan itu mengatakan, idealnya setiap sekolah minimal menerima sepuluh peserta didik baru pada PPDB. Namun, kenyataannya, banyak orang tua yang melirik sekolah swasta. Apalagi, sejumlah sekolah swasta menerima pagu yang cukup banyak hingga ratusan kursi.
“Ini harus menjadi pemacu sekolah negeri agar lebih meningkatkan kualitasnya,” tandasnya. (yud/ds)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.