RADAR TUBAN – Minimnya jumlah siswa di Tuban yang menempuh pendidikan di sekolah dasar negeri (SDN) menjadi atensi Dinas Pendidikan (Disdik) Tuban. Pasalnya, jika mengacu jumlah lulusan taman kanak-kanak (TK) sederajat, sebenarnya sebanding dengan jumlah pagu SD yang tersedia.
Namun nyatanya, masih ada SDN yang kesulitan dapat murid saat penerimaan peserta didik baru (PPDB), bahkan beberapa sekolah sempat sama sekali tidak dilirik, sehingga nol pendaftar.
Sebab itulah, eveluasi mendalam akan dilakukan oleh dinas pendidikan. Termasuk mencari penyebab minimnya jumlah siswa yang mendaftar di SD.
“Apa yang menjadi pemicu sejumlah lembaga pendidikan SD kekurangan siswa, akan kita evaluasi,” kata Kepala Disdik Tuban Abdul Rakhmat.
Disampaikan Rakhmat, untuk sementara, sebagian besar SDN yang kekurangan siswa beralasan karena minim sarana prasarana dan sumber daya manusia (SDM). Perihal SDM, banyak guru di SD yang pensiun.
“Alasan-alasan itu nanti akan kami bahas,” terang pejabat lulusan Universitas Brawijaya (UB) Malang tersebut.
Lebih lanjut dia menyampaikan, minimnya jumlah tenaga pendidik tersebut berdampak pada kepercayaan orang tua siswa. Terlebih beberapa sekolah yang kekurangan guru dan infrastruktur diserang kabar bohong bahwa lembaga pendidikannya akan ditutup. Hal itu yang kemudian memicu sejumlah orang tua memilih anaknya sekolah di lembaga pendidikan yang dinilai lebih memadai.
“Karena itu, kami kembali tegaskan tidak akan ada sekolah negeri yang akan ditutup,” tandasnya. (yud/ds)
RADAR TUBAN – Minimnya jumlah siswa di Tuban yang menempuh pendidikan di sekolah dasar negeri (SDN) menjadi atensi Dinas Pendidikan (Disdik) Tuban. Pasalnya, jika mengacu jumlah lulusan taman kanak-kanak (TK) sederajat, sebenarnya sebanding dengan jumlah pagu SD yang tersedia.
Namun nyatanya, masih ada SDN yang kesulitan dapat murid saat penerimaan peserta didik baru (PPDB), bahkan beberapa sekolah sempat sama sekali tidak dilirik, sehingga nol pendaftar.
Sebab itulah, eveluasi mendalam akan dilakukan oleh dinas pendidikan. Termasuk mencari penyebab minimnya jumlah siswa yang mendaftar di SD.
“Apa yang menjadi pemicu sejumlah lembaga pendidikan SD kekurangan siswa, akan kita evaluasi,” kata Kepala Disdik Tuban Abdul Rakhmat.
Disampaikan Rakhmat, untuk sementara, sebagian besar SDN yang kekurangan siswa beralasan karena minim sarana prasarana dan sumber daya manusia (SDM). Perihal SDM, banyak guru di SD yang pensiun.
- Advertisement -
“Alasan-alasan itu nanti akan kami bahas,” terang pejabat lulusan Universitas Brawijaya (UB) Malang tersebut.
Lebih lanjut dia menyampaikan, minimnya jumlah tenaga pendidik tersebut berdampak pada kepercayaan orang tua siswa. Terlebih beberapa sekolah yang kekurangan guru dan infrastruktur diserang kabar bohong bahwa lembaga pendidikannya akan ditutup. Hal itu yang kemudian memicu sejumlah orang tua memilih anaknya sekolah di lembaga pendidikan yang dinilai lebih memadai.
“Karena itu, kami kembali tegaskan tidak akan ada sekolah negeri yang akan ditutup,” tandasnya. (yud/ds)