31.8 C
Tuban
Friday, 22 November 2024
spot_img
spot_img

Pemkab Tuban Kucurkan Dana Rp 2,4 M untuk Bangun Break Water. Berikut Kegunaannya

spot_img

TUBAN – Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kecamatan Palang kembali mendapatkan kucuran anggaran dari Pemkab Tuban.

Kali ini, total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 2,4 miliar.  Bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2023.

Kepala Desa Palang Asad mengatakan, kucuran dana dari pemerintah daerah ini direncanakan untuk pembangunan break water atau pemecah gelombang.

Mengingat sering terjadinya gelombang tinggi lokasi setempat. Sering kali perahu  nelayan pecah dihantam gelombang.

‘’Rencananya, proses pengerjaan break water akan dilakukan September ini,’’ ujarnya.

Asad mengatakan, TPI Palang menjadi pusat perekonomian sebagian besar masyarakat di Kecamatan Palang. Sehingga pembangunan break water akan sangat bermanfaat untuk mengatasi pendangkalan dan mencegah abrasi.

Baca Juga :  Pemkab Tuban Kembali Gelar Lomba Tubernova

Disampaikan dia, lebih dari 200 kapal bersandar di pelabuhan TPI Palang. Kondisi tersebut dinilai kurang layak.

‘’Meskipun di 2022 sudah dilakukan pembangunan break water sepanjang 100 meter, masih belum cukup untuk menampung ratusan kapal,’’ terang dia.

Rencananya, break water yang akan dibangun ini menambah panjang 250 meter di sisi selatan. Asad menerangkan, fungsi break water antara lain mencegah gelombang pasang, bersandar kapal, serta memudahkan bongkar muat.

Sehingga pembangunan break water memiliki peranan penting dalam roda perekonomian di TPI.

‘’Jika banyak kapal yang bersandar dan melakukan bongkar muat di TPI ini, maka berimbas pada pendapatan para nelayan, penyortir ikan, dan tenaga kerja lainnya,’’ tuturnya.

Baca Juga :  SMPN 1 Tuban Gelar Tasyakuran Prestasi di Hari Ulang Tahun ke-71

Dijelaskan kades berusia 37 tahun tersebut, lebih dari 200 kapal yang bersandar di TPI tersebut membawa masing-masing 20 ABK.

Belum termasuk tenaga kerja turunan yang ikut di dalamnya seperti kuli panggul, penyortir ikan, dan lainnya.  Jika dikalkulasi, setiap perahu bisa menghidupi sekitar 200 orang.

Dengan jumlah produksi sebanyak 50 ton per hari, perputaran uang di TPI ini bisa mencapai Rp Rp 1 miliar. (yud/tok)

TUBAN – Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kecamatan Palang kembali mendapatkan kucuran anggaran dari Pemkab Tuban.

Kali ini, total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 2,4 miliar.  Bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2023.

Kepala Desa Palang Asad mengatakan, kucuran dana dari pemerintah daerah ini direncanakan untuk pembangunan break water atau pemecah gelombang.

Mengingat sering terjadinya gelombang tinggi lokasi setempat. Sering kali perahu  nelayan pecah dihantam gelombang.

‘’Rencananya, proses pengerjaan break water akan dilakukan September ini,’’ ujarnya.

- Advertisement -

Asad mengatakan, TPI Palang menjadi pusat perekonomian sebagian besar masyarakat di Kecamatan Palang. Sehingga pembangunan break water akan sangat bermanfaat untuk mengatasi pendangkalan dan mencegah abrasi.

Baca Juga :  Evaluasi PPKM, Pemerintah Perketat Pintu Masuk Perjalananan Luar Negeri

Disampaikan dia, lebih dari 200 kapal bersandar di pelabuhan TPI Palang. Kondisi tersebut dinilai kurang layak.

‘’Meskipun di 2022 sudah dilakukan pembangunan break water sepanjang 100 meter, masih belum cukup untuk menampung ratusan kapal,’’ terang dia.

Rencananya, break water yang akan dibangun ini menambah panjang 250 meter di sisi selatan. Asad menerangkan, fungsi break water antara lain mencegah gelombang pasang, bersandar kapal, serta memudahkan bongkar muat.

Sehingga pembangunan break water memiliki peranan penting dalam roda perekonomian di TPI.

‘’Jika banyak kapal yang bersandar dan melakukan bongkar muat di TPI ini, maka berimbas pada pendapatan para nelayan, penyortir ikan, dan tenaga kerja lainnya,’’ tuturnya.

Baca Juga :  Bawaslu Akan Kembali Cermati DCS Tuban, Ada Masalah Apa? Simak Penjelasannya

Dijelaskan kades berusia 37 tahun tersebut, lebih dari 200 kapal yang bersandar di TPI tersebut membawa masing-masing 20 ABK.

Belum termasuk tenaga kerja turunan yang ikut di dalamnya seperti kuli panggul, penyortir ikan, dan lainnya.  Jika dikalkulasi, setiap perahu bisa menghidupi sekitar 200 orang.

Dengan jumlah produksi sebanyak 50 ton per hari, perputaran uang di TPI ini bisa mencapai Rp Rp 1 miliar. (yud/tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img